TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Venna Melinda, Hotman Paris meminta kliennya untuk menceritakan insiden di Kediri, Jawa Timur saat bersaksi di sidang KDRT Ferry Irawan.

Diketahui, sidang perdana kasus KDRT yang menjerat Ferry Irawan akan segera dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kediri, Senin (27/3/2023).

Venna Melinda akan hadir sebagai saksi pelapor.

Baca juga: Venna Melinda Akan Hadir di Sidang Perdana Ferry Irawan sebagai Terdakwa Kasus KDRT

Hotman Paris pun membeberkan sejumlah kesaksian yang akan diungkapkan kliennya.

"Intinya saya bilang sama dia, hanya ceritakan kejadian yang di Kediri," tegas Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (24/3/2023).

Menurut Hotman, Venna sudah cukup tenang untuk merunut kembali insiden KDRT yang dialaminya di Kediri.

"Yang jadi kasus KDRT di Kediri sebenarnya itu aja Venna merasa tenang," tandasnya.

Sindiran Ibu Ferry

Ibunda Ferry Irawan, Hariati kembali melayangkan tudingan pada menantunya, Venna Melinda.

Hariati merasa, Venna Melinda sengaja berkoar-koar soal KDRT terhadap sang putra, untuk mendulang suara ibu-ibu di ajang Pemilu.

Baca juga: Sayangkan Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan Berakhir Cerai, Elma Theana: Awalnya kan Ibadah

"Saya bingung juga, Mungkin karena mau pemilihan, dia mau naik," ujar Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/3/2023).

Ia menganggap, menantunya itu berniat menjatuhkan Ferry.

"Venna mau naik, Ferry yang dijatuhkan, jadi supaya dia cari ibu-ibu, dikumpulkan, semua mendukung dia," tandasnya.

Menurut penuturannya, sang putra sebelumnya juga berniat merintis karier di dunia politik.

Namun, justru berakhir setelah Venna memenjarakannya.

"Ferry udah mau sama-sama merintis di politik, tiba-tiba begini," sesalnya.

Dalam kesempatan lain, Hariati meminta sang menantu, Venna Melinda untuk mengakui perbuatannya.

Diungkapkan Hariati, selama pernikahan, Venna Melinda sering kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Ferry Irawan.

Termasuk di antaranya mengurung hingga menendang Ferry Irawan.

Baca juga: Hariati Tuding Venna Melinda Perlakukan Ferry Irawan seperti Pembantu, Sindir Athalla Naufal

Hariati lantas meminta menantunya itu untuk mengakui perbuatannya.

"Jangan sampai nggak ngaku tuh, nanti dosa kalau dia nggak ngaku," tegas Hariati, dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (2/3/2023).

Hariati membeberkan perlakuan Venna pada sang putra.

"Ferry sering ya kalau misalnya di rumah itu sempat ditendang dia sama Venna," lanjutnya.

"Sempet ya Ferry dikurung di kamar," imbuhnya lagi.

Namun, dia menyebut Ferry tak pernah melawan.

"Ferry nggak pernah ngadu, nggak pernah melawan," tukas Hariati.

Hariati juga menuding Venna Melinda memperlakukan Ferry Irawan seperti pembantu.

Hariati sekaligus menyindir sikap Athalla Naufal, putra kedua Venna Melinda.

Diungkapkan Hariati, Venna Melinda kerap bersikap semena-mena pada Ferry.

Baca juga: Sempat Bertemu Venna Melinda dalam Agenda Persidangan, Ibunda Ferry Irawan: Salamnya Terpaksa

"Iya seperti itu (pembantu). Seperti kemarin ya waktu ke puncak itu kan Athalla udah dewasa ya, si Ferry naik turun tangga sampai berapa kali disuruh bangunin," ujar Hariati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (2/3/2023).

Hariati menilai, seharusnya anak Venna bisa mandiri.

"Harusnya udah pada besar ya urus dong masing-masing," tegasnya.

Hariati juga menilai Venna Melinda terlihat jijik saat ajaknya bersalaman di sidang cerai perdana.

Hariati kembali mengungkapkan uneg-unegnya terkait sang menantu.

Kali ini, ia menyinggung ketulusan hati Venna Melinda tatkala mengajaknya bersalaman di ruang sidang.

Baca juga: Venna Melinda Beberkan Kriteria Pasangan Verrell Bramasta dan Athalla Naufal: Yang Penting Sholehah

Hariati menganggap, uluran tangan Venna Melinda seolah terpaksa dan tampak jijik.

"Kayaknya seolah jijik gitu ya," aku Hariati.

"Salamnya sama saya juga terpaksa," imbuhnya.

Mertua Venna Melinda ini menilai sikap menantunya seperti asal-asalan.

"Harusnya kalau memang tidak ada masalah seperti biasa ngelihat Maminya Ferry gitu kan. Ini enggak, salamannya asal-asalan," lanjut Hariati.

(Tribunnews.com/ Salma)