TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ferry Irawan mengungkapkan alasan masih tutup mulut terkait kasus KDRT yang disangkakan padanya.

Diketahui Ferry Irawan dituntut untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.

Ferry Irawan mengaku tak ingin memberikan pernyataan terkait kasus KDRT itu lantaran sudah termasuk aib rumah tangganya.

Hal itu diungkapkan Ferry Irawan setelah menghadiri sidang perdana untuk kasus KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.

"Kenapa selama ini saya tidak pernah berkomentar? Karena kalau saya berkomentar hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," ujarnya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Pengacara Ferry Irawan Ungkap Miliki Bukti yang Dapat Ringankan dari Kasus KDRT Venna Melinda

Tak hanya itu, Ferry Irawan juga melayangkan sindiran dengan menyebut matinya hati nurani seseorang.

"Saya mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun terhadap hati nurani yang telah mati,"

Dalam kesempatan itu, Ferry juga mengaku tak kuasa melawan sistem sehingga membuatnya harus mendekam di penjara.

"Saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan untuk saya berada dalam tahanan," ujarnya.

Merasa tak melakukan KDRT, Ferry tak terima harus terkurung di dinginnya sel tahanan.

"Untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan dan saya bukan pelaku KDRT," sambungnya.

Dalam perjuangannya mendapatkan keadilan di kasus ini, pria 46 tahun itu mengaku harus melawan orang yang disayanginya.

Namun, ia sadar orang yang dikasihinya itulah yang menjebloskannya ke penjara.

"Apa yang saya hadapi adalah orang yang saya sayangi, cintai, tapi dia juga yang membuat saya menjadi tahanan sampai detik ini," terangnya.

Mendekamnya ia dipenjara, membuat ayah sambung Verrell Bramasta itu merasa bagaikan benda yang harus disingkirkan dari jalan kesuksesan seseorang.

"Saya bagaikan pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Itulah yang terjadi sama saya," terangnya.

Meski sempat enggan berkomentar terkait perkara KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda, Ferry mengatakan akan mengungkapkan fakta untuk kasus itu.

Baca juga: Kronologi Lengkap Dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda versi Dakwaan Jaksa

Nantinya fakta tersebut akan disampaikan oleh tim kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang, di dalam persidangan.

"Nanti saya akan ungkap di persidangan oleh tim kuasa hukum," pungkasnya.

Ferry Irawan Punya Bukti yang Meringankan

Sidang pertama Ferry atas tuduhan KDRT terhadap Venna Melinda sudah digelar di Pengadilan Negeri Kediri, Jawa Timur pada 27 Maret 2023 kemarin.

Tim pengacara Ferry, Michael Pardede sudah menyiapkan beberapa saksi dan bukti video yang bisa membantu kliennya.

"Nanti ada saksi-saksi lain. Ada rekaman video juga di mana bisa untuk meringankan Pak Ferry," ungkapnya, dikutip YouTube Seleb Oncam, Rabu (29/3/2023).

Saat ditanya perihal video yang dimaksud, Michael Pardede enggan untuk membeberkannya.

Ia mengaku tak ingin mendahului proses yang sedang berjalan.

"Nanti lah kita lihat. Kalau saya sampaikan, salah. Kan enggak boleh melangkahi persidangan dong. Ada lah beberapa rekaman yang bisa meringankan klien kami," katanya.

Saat ditanya mengenai maksud ucapan Ferry yang menyebut korban dari sistem, Michael Pardede mengaku tidak mengetahuinya.

Dia mengaku Ferry Irawan tidak mengkonfirmasi kepada tim hukum atas apa yang ingin disampaikannya di hadapan publik.

"Itu memang dia kan tiba-tiba ingin ucapin sesuatu, itu tidak ada konfirmasi ke kita."

"Itu Pak Ferry yang tahu. Saya tanya beliau juga masih bungkam ya," pungkas Michael Pardede.

(Tribunnews.com/dian/Rinanda)