"Kebetulan aku ada kerjaan tiba-tiba harus di rumah, tadi dapat info pesawatnya delay yang seharusnya berangkat jam 6.30 ke Palangkaraya terus jadi jam satu," terang Tissa.

"Kayak dimudahkan untuk kumpul sama keluarga dulu, ya harusnya sudah berangkat, pesawatku delay," tambahnya.

Tissa Biani tak menyangka bahwa maksud dari Allah dirinya ditakdirkan berada di rumah adalah karena untuk menemani momen terakhir almarhum ayahnya.

"Kayak mikir aja kok bisa dimudahkan untuk bisa kumpul sama keluarga. Ternyata maksud untuk keluarganya ini, Papa meninggal dunia," ucap Tissa Biani.

Almarhum Ayahanda Tissa Biani meninggal di usia 55 tahun pada pukul 05.30 WIB, jenazah langsung dimakamkan sekira pukul 10.00 WIB. 

Lebaran Pertama Tissa Biani Tanpa Kehadiran Ayah

Tahun ini menjadi yang pertama bagi Tissa Biani merayakan Idulfitri tanpa kehadiran ayahandanya.

Meski demikian, kekasih Dul Jaelani itu, tak berkecil hati. Ada hikmah di balik peristiwa yang dialaminya dan keluarga.

"Lebaran tanpa papa, aku percaya apa yang ditakdirkan terbaik buat kami," ujar Tissa.

"Pasti ada hikmahnya, begitu pun papa meninggal pasti ada hikmahnya diganti dengan apa, aku lebih pasrah aja," lanjutnya.

Baca juga: Tissa Biani Pakai Cadar Saat di Rumah Duka, Berharap Seterusnya?

Kekasih Dul Jaelani pun merindukan momen kebersamaan lebaran bersama keluarga secara lengkap.

"Pastinya (rindu) kumpul keluarga," katanya.

"Cuma kan yang sudah terjadi biarlah terjadi, paling akan jadi memori yang aku ingat terus," katanya.

"Tapi kan nggak mungkin terjadi kedua kalinya dan aku harus tegar karena aku berdua saja sama kakak, harus saling menguatkan lagi," tutup Tissa Biani.

(Tribunnews.com/Rinanda/Bayu/Williem)