Daripada Beli Rumah Besar, Dinar Candy Pilih Bangun Masjid di Kampung Halamannya
Dinar Candy mengakui lebih memilih membangun masjid daripada gunakan uangnya untuk beli rumah besar.
Penulis: Dian Hastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Di momen Ramadan ini, disjoki (DJ) Dinar Candy membagikan pengalamannya yang berjasa dalam pembangunan masjid di kampung halamannya kawasan Cinajur, Jawa Barat.
Dinar Candy lebih memilih menggunakan uangnya untuk bangun masjid di kampung asalnya dibanding membeli rumah besar.
Bahkan Dinar Candy mengutamakan merenovasi masjid di kampungnya daripada rumah tinggalnya.
"Dulu rumah aku nggak segede itu aku gedein, terus aku bikin masjid juga."
"Masjid dulu malah, jadi sebelum ke rumah tuh masjid dulu diperbaikin baru ke rumah," ungkapnya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (5/4/2023).
Diceritakan Dinar, masjid itu ia bangun menjadi lebih layak untuk beribadah.
Baca juga: Cerita Dinar Candy Ibadah Puasa di Tanah Suci
"Masjidnya itu sebenarnya udah ada, cuman dulu tuh (model) panggung, belum pakai batako gitu, nak aku bikin."
"Kayak dibangun ulang, sekarang udah pakai batako semua udah enak lah," terangnya.
Ia mementingkan soal kenyamanan tempat ibadah orang di kampungnya.
"Rumah-rumah aku yang di Jakarta terus sebenarnya masih kecil gitu ya."
"Sebenarnya aku bisa DP yang lebih lebih besar gitu, cuman aku mau ngutamain orang-orang Kampung dulu," ujarnya.
Alasannya terbilang sederhana, ia melihat ketulusan dan ketaatan orang kampungnya dalam beribadah.
"Kecintaan aku kepada merekalah. Karena mereka itu ya orang kampung tuh polos sama ibadahnya tuh taat, tulus gitu."
"Nah kalau kita mah apa-apa duit, apa-apa duit," jelasnya.
Karena itu, ia mengupayakan untuk memberi kenyamanan untuk warga kampungnya.
"Jadi aku kayak udahlah kalau rumah kecil aja kayak gini aku cukup buat aku, kayak gitu. Karena aku belum berkeluarga."
"Kalau buat orang-orang kampung ya minimal aku bangun masjid biar mereka bisa beribadah," bebernya.
Cerita Dinar Candy Ditelantarkan Pihak Travel saat Umrah
Pada kesempatan yang sama, Dinar juga membagikan pengalamannya saat menjalankan ibadah umrah bersama keluarga, beberapa waktu lalu.
Tak hanya momen spiritual, ia menceritakan pengalaman yang kurang menyenangkannya.
Pasalnya, wanita 29 tahun itu mengaku kecewa karena memilih jasa travel yang salah.
Baca juga: Libur Tak Jadi DJ Saat Ramadan, Dinar Candy Berangkat Umrah Sekeluarga, Nikmati Hasil Kerja Setahun
Menurut Dinar, pihak travel telah berani mengatakan hal yang tidak pantas kepadanya.
Diketahui, saat mendarat pertama di kota Madinah, Dinar mengaku tidak mendapatkan fasilitas hotel yang seharusnya disediakan oleh pihak travel.
"Kita nggak dapat hotel itu sih yang kecewanya, " kata Dinar.
Dia juga menjelaskan tidak mengerti ada masalah apa pihak travel dengannya, sehingga Dinar tidak mendapatkan fasilitas tersebut.
Lebih lanjut, Dinar akhirnya harus menyewa kamar hotel melalui aplikasi online.
“Langsung dapat kok nggak begitu penuh juga,” katanya.
Beruntungnya, saat menyewa kamar ia mengaku mendapatkan fasilitas terbaik.
Pemilik nama lengkap Ai Dinar Miswari hanya memesan satu kamar, tetapi mendapat dua kamar sekaligus karena bersama 5 orang anggota keluarganya.
“Terus kata si resepsionisnya jangan bilang siapa-siapa ya aku kasih, katanya begitu,” ujarnya.
Meski hanya menginap satu malam, perempuan yang berprofesi sebagai disjoki itu tampak lebih puas dengan kamar tersebut dibandingkan dengan hotel yang ditawarkan oleh pihak travel keesokan harinya.
Alih-alih mendapatkan ganti yang sepadan, ia malah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan lagi dari pihak travel.
Dinar Candy menyebut kata-kata yang mereka lontarkan seolah meremehkannya.
Bahkan, pihak travel turut menyinggung soal azab dari Sang Pencipta.
“Kayak misalkan kamu di rumah ngadain pengajian dong gini-gini kayak seakan-akan kita tuh kena azab gitu. Serius!,” tukasnya.
Baca juga: Dinar Candy Rencana Umrah di Bulan Ramadan, Ingin Lebih Dekat dengan Tuhan
Ia ungkap kekecewaannya yang besar pada pihak travel yang berani memperlakukannya seperti itu.
Kendati demikian, Dinar enggan membeberkan nama dari pihak travel yang telah memperlakukannya seperti itu.
Menurutnya, ia tak sampai hati untuk menjatuhkan nama pihak travel.
Dia hanya meragukan cara mereka mencari uang.
“Aku cari uang walaupun dengan baju mini, tapi aku nggak ada nyengsarain orang, tapi kalian travel, kalian itu maksudnya ngeberangkatin orang ibadah loh, nyengsarain orang di sana. Itu parah sih!” pungkasnya
(Tribunnews.com/dian/Rinanda)