Gebu Minang Dukung Kemajuan Industri Perfilman Indonesia, OSO: Perjuangan Itu Tidak Ada Habisnya
Beda dengan jaman Buya Hamka, bangsa Indonesia berjuang dalam pertempuran ekonomi serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gebu Minang berkomitmen mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia. Khususnya, film-film yang menceritakan tentang tokoh-tokoh bangsa, seperti Buya Hamka.
Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta mengatakan, film Buya Hamka menggambarkan tentang sulitnya perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.
Karenanya, perjuangan para tokoh bangsa harus dilanjutkan oleh generasi pernerus bangsa.
"Beliau betul-betul memberikan gambaran pada bangsa ini, karena perjuangan itu tidak ada habisnya. Sampai saat ini, kita masih terus berjuang," tutur OSO, sapaan Oesman Sapta, usai menonton film Buya Hamka, di kawasan Epicentrum, Jakarta, Minggu (9/4/2023).
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengungkapkan, perjuangan di era sekarang berbeda dengan jaman Buya Hamka.
Saat ini, bangsa Indonesia berjuang dalam pertempuran ekonomi, serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella Diarak Naik Delman Saat Gala Premiere Film Buya Hamka
"Kalau dulu berjuang dalam pertempuran, sekarang berjuang dalam ekonomi. Dengan air mata, kita melihat perjuangan Buya Hamka dalam cerita itu, mengingatkan kita untuk dekat dengan yang maha kuasa dan dekat kepada bangsa ini," kata dia.
"Itu sebabnya, Gebu Minang Indonesia mengharapkan agar kesadaran ini betul-betul dibangkitkan, dan menjadi kebangkitan bagi kita semua. Saya terharu, bukan hanya orang Minang saja yang menonton, banyak yang bukan orang Minang turut hadir," tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Periode 2017-2019 ini meminta, generasi muda Indonesia mencontoh semangat Buya Hamka.
"Perjuangan tak sederhana, seperti yang terlihat sekarang ini. Nanti, kami teruskan (dukung perfilman Indonesia), tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta dan siapa saja yang sesuai dengan perjuangan masa lalu," tutur OSO.