TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda mengungkapkan masih mengalami trauma setelah menjadi korban kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Venna Melinda saat menjadi bintang tamu dalam acara Brownies yang dipandu oleh Ruben Onsu, Ivan Gunawan, Wendy Cagur hingga Ayu ting-ting.

"Ya ada lah kayak gitu-gitunya, trauma, tidak percaya diri," kata Venna Melinda dikutip dalam YouTube Trans TV Official, Jumat (14/4/2023).

Setelah kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpanya pada Januari lalu, Venna Melinda sempat mengalami tekanan hingga takut untuk keluar rumah. 

"Masih ada sih momentum kalau keluar rumah tuh takut," sambungnya. 

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Ogah Kepancing Emosi dan Pilih Fokus pada Kasus Hukum

Lebih lanjut, Ibu tiga anak itu mengaku masih terbayang-bayang atas kejadian yang menimpanya.

"Takut ada yang mau ngapa-ngapain," tuturnya.

Atas peristiwa tersebut, Venna Melinda mengaku sempat merasa menyesal telah melewati masa-masa yang begitu berat.

"Merasa kayak menyesal," katanya. 

Baca juga: Venna Melinda Protes, Verrell Bramasta 10 Tahun Tak Pernah Rayakan Lebaran Bersamanya

Kendati demikian, hal tersebut semakin dirasa berkurang, tatkala ia sudah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

"Tapi semakin ke sini-sininya, setelah aku meningkatkan ibadah sama Allah itu jauh lebih berkurang," imbuhnya. 

Pada akhirnya, Venna Melinda menyebutkan ia harus tetap kuat demi ketiga anaknya.

"Jadi aku lebih ke yang emang udah qodarullah sudah terjadi seperti ini dan aku udah harus lebih move on lagi demi anak-anak," tandasnya.

Venna Melinda Berusaha Kuat demi Anak-anaknya

Venna Melinda mengatakan dirinya harus terus terlihat bahagia lantaran putri ketiganya, Vania Athabina tidak suka melihatnya sedih. 

"Jadi aku harus waras, harus happy terutama Vania itu nggak suka ngelihat aku sedih terus," sambung Venna Melinda.

Ibunda Verrell Bramasta tersebut melilih ibadah untuk menjaga kesehatan mentalnya.

"Kalau aku lebih pada ibadah ditingkatkan, kalau yang namanya hipnoterapi, psikolog itu udah semua aku laluin setelah KDRT terjadi itu," bebernya.

Dalam tayangan tersebut, Venna melinda menceritakan rencana berlebaran bersama putra sulungnya, Verrel Bramasta.

Diketahui selama sepuluh tahun belakangan Verrell Bramasta selalu merayakan lebaran bersama ayahnya, Ivan Fadilla Soedjoko.

Baca juga: Trauma KDRT Masih Ada, Venna Melinda Rutin Terapi dan Konseling

"Alhamdulilah hari Senin mau diajak Verrell ke Malaysia."

"Jadi kau bilang 'Kak ini udah sepuluh tahun lho kamu kalau lebaran selalu sama Papa, nggak pernah sama Mama' aku udah mulai komplain," bebernya.

Berbeda dengan putra keduanya, Athalla Naufal yang kerap merayakan momen lebaran bersamanya.

Kali ini Venna Melinda meminta secara khusus Verrell Bramasta untuk merayakan lebaran bersama.

"Soalnya kalau Athalla alhamdulilah sering, kalau Verrell aku bilang 'pokoknya Kak kalau kamu sayang sama Mama kali ini harus salat idul fitri bareng Mama, malam takbiran bareng Mama'," jelas Venna.

Baca juga: Pasca Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Akui Kini Lebih Rajin Ibadah: Nikmatnya Deket sama Allah

Melihat sang Mama yang sedang membutuhkan sosok anak-anaknya, Verrell Bramasta pun segera memenuhi keinginan Mamanya untuk Lebaran bersama di Malaysia.

"karena dia ngelihat memang aku lagi butuh anak-anak banget, ya udah kita ke Malaysia," imbuhnya.

Mantan Puteri Indonesia 1994 tersebut mengaku putranya kini jauh lebih perhatian dengan dirinya.

"Alhamdulilah lebih perhatian Verrell terutama," tutup Venna Melinda.

(Tribunnews.com/Rinanda/Gabriella)