Terseret Kasus Robot Trading ATG, Gus Miftah: Berlebihan dan Mencoreng Nama Baik Saya
Terseret dalam kasus robot trading ATG, Gus Miftah sebut berlebihan hingga mencoreng nama baiknya.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Saat itu saya ada konser amal, ada saya ada band Padi."
"Saya untuk dana amal ini melelang blangkon, kemudain ini bukan yang pertama kali," ujarnya.
Baca juga: Gus Miftah Anggap Tuduhan Terseret Kasus TPPU Wahyu Kenzo Berlebihan
Kemudian dalam acara lelang blangkon berikutnya Gus Miftah mendapatkan uang senilai Rp 900 juta dari Wahyu Kenzo yang merupakan pendiri trading ATG tersebut.
"Yang bersangkutan ini (Wahyu) membeli blangkon saya senilai Rp 900 juta," bebernya.
Seluruh uang hasil lelang blangkon tersebut langsung digunakan untuk acara amal.
"Dan uangnya langsung untuk charity dan tidak ada satu rupiah pun yang kita pakai," ucapnya.
Bahkan Gus Miftah mengaku mengeluarkan uang lebih besar dari hasil lelang blangkon untuk acara amal tersebut.
"Dari Rp 900 juta yang kita dapatkan, saya keluarnya hampir Rp 1,5 miliar waktu itu, artinya saya tombok untuk acara amal itu," tutup Gus Miftah.
(Tribunnews.com/Gabriella)