Dibanjiri Cemoohan Seusai Mengubah Penampilan, Aming: Hati Gue Kayak Ditombak
Muncul dengan mengubah penampilan, Aming mengaku sempat sakit hati karena dicemooh netizen.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Komedian Aming Supriatna Sugandhi alias Aming kini namanya sedang ramai jadi bahan perbincangkan di dunia hiburan Indonesia.
Kerap tampil di berbagai acara dengan gayanya yang nyentrik, Aming kini tampil dengan gaya yang maskulin.
Sontak, perubahan ini membuat beberapa netizen terkagum-kagum dengan penampilan barunya.
Baru-baru ini, Aming menceritakan tentang reaksi keluarga dan teman-temannya terhadap penampilan barunya yang maskulin.
“Keluarga sama teman-teman biasanya, kalau mereka ngelihat gue kan emang gue mah gaya sesuka hati gue,” kata Aming dikutip dalam YouTube Trans 7 Official, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Sebut Ramadhan Tahun ini Tersukses, Aming Ungkap Rasa Syukur: Alhamdulilah Allah Kasih Kenikmatan
Meski keluarga dan teman-temannya tak mempermasalahkan penampilannya yang maskulin, Aming mengaku terkadang merasa tertekan karena cemoohan dari netizen.
“Mending ya netizen-netizen banyak yang komentar ‘tapi kayaknya orang ini ODGJ deh’ ya kadang berubah, kadang enggak. Tahun lalu nyembul, tahun ini nggak. Hati gue kayak ditombak tau enggak?” sambungnya.
Tak hanya soal penampilan, Aming kerap dituding memiliki emosi yang sering berubah-ubah.
Maka tak ayal, opini tentang kehidupan Aming masih terus bertebaran.
Baca juga: Putuskan Hijrah dengan Mengubah Penampilan, Aming: Gue Dapet Hidayah dari Alis
“Jadi apa-apa juga kita pakai otak ya, makanya kalau memang ketika gua berubah-berubah emang bukan gimik, emang organik aja."
"Karena gak ada yang berubah sampai gua sekarang pada dasarnya,” ucapnya.
Namun, menurut Aming, karakternya yang terlihat sering berubah lantaran ia sering mengeksplorasi karakteristik gender.
“Sekarang pemahaman tiap orang kan beda-beda, gua kan belajar soal knowledge gender ya ternyata karakteristik gender itu ada lima."
"Kalau gua jujur jadi orang yang mengeksplorasi itu,” ujar Aming.
Baca juga: Aming Jadi Buah Bibir di Medsos Usai Tampil Berbusana Perempuan Dalam Musik Video Milik Alma Thania
Meski Aming merupakan public figure yang dituntut dengan banyak persyaratan soal personal branding, Aming mengaku ingin tetap jujur dan jadi diri sendiri.
“Mungkin di Indonesia termasuk orang yang jujur banget sama diri gua sendiri, gua bisa banget gimik, gua bisa banget settingan, tapi mungkin gua belum di sana sampai hari ini,” tuturnya.
Kendati mendapat banyak tekanan dari banyak pihak, Aming mengaku hal-hal negatif tersebut tak lagi mengganggunya.
“Bedanya kita (artis) tekanannya lebih gede. Di-judge, secuek-cueknya gua, tetep perasaan gua butuh divalidasi dong."
"Tapi sumpah di sisi lain, inilah yang gua cari selama ini. Karena ya lu bayangin aja, hidup selalu di supervisi, dimonitorin."
"Okelah kita dapet banyak keuntungan, tapi mau artis atau bukan, kita sama aja,” tandasnya.
Aming Tak Menyesal Pernah Berpenampilan Nyentrik
Meski mengubah gaya busana, Aming tak langsung melupakan penampilan modis hingga nyentriknya yang dulu.
Pada kesempatan lain, Aming menganggap penampilan nyentrik itu merupakan proses dari perjalanan di dunia hiburan selama ini.
"Saya mikirnya, saya menghargai proses saya, saya menghargai jerih saya."
"Jadi apa yang sudah saya lewati, itu bagian dari proses jerih saya, kenapa saya buang?"ujarnya, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Senin (20/3/2023).
Karenanya, ia tak pernah menyesal pernah tampil beda dari pria-pria lainnya.
"Karena itu nggak perlu saya sesali," ungkapnya.
Mantan suami Eveline Nada Anjani itu, menyebut perubahan fesyennya ini merupakan proses pencerahan diri.
"Namanya proses pencerahan diri itu kan tiap orang beda-beda ya," katanya.
Aming hanya berharap perubahan ini bisa ia pertahankan.
"Tapi saya pribadi mikirnya istiqomah aja, nggak mau banyak omong," ucapnya.
Aktor kelahiran Bandung ini tak ingin membuat orang lain berharap berlebihan dengan perubahannya itu.
Baca juga: Aming Ogah Baper karena Penampilan Nyentriknya Dihujat Netizen
"Takutnya orang berekspektasi hanya karena modal atribut gitu kan, berubah tiba-tiba," terangnya.
Melalui hijrahnya ini, ia hanya ingin menyeimbangkan sisi duniawi dan spritualnya.
"Jadi gimana caranya bicara spritual saya pengen seimbang aja," tutupnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/dian)