Profil Timothee Chalamet, Bintang Film Dune yang Digosipkan Berpacaran dengan Kylie Jenner
Timothee Chalamet adalah aktor Amerika yang menyerbu industri hiburan dengan peran terobosannya sebagai Elio Perlman dalam film 'Call Me by Your Name'
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Timothee Chalamet, aktor Amerika yang digosipkan berpacaran dengan Kylie Jenner.
Mengutip Britannica, Timothée Chalamet, atau Timothée Hal Chalamet, lahir di New York, AS pada 27 Desember 1995.
Ibunya adalah mantan aktris dan penari Broadway.
Ayahnya bekerja di UNICEF sedangkan kakak perempuannya, Pauline, adalah seorang aktris dan juga penari balet.
Mereka tinggal di gedung yang sama dengan nenek dari pihak ibu Chalamet, yang juga pernah menjadi penari Broadway.
Timothée Chalamet dapat berbicara bahasa Prancis dengan lancar dan kerap menghabiskan musim panas di Lyon, Prancis.
Baca juga: Geser Posisi Kylie Jenner, Selena Gomez Kembali Jadi Wanita dengan Followers Terbanyak di Instagram
Timothée Chalamet mulai berakting di usia muda, tampil di iklan dan drama.
Seperti ibu dan saudara perempuannya, dia bersekolah di Fiorello H. LaGuardia High School of Music & Art and Performing Arts, New York City.
Selama menempuh pendidikan, Timothée Chalamet mendapatkan peran kecil di televisi dan melakukan debut Off-Broadway di The Talls (2011).
Pada tahun 2012, ia mendapatkan peran di serial TV Royal Pains and Homeland.
Setelah lulus SMA pada tahun 2013, Chalamet bermain di film Interstellar (2014), di mana dia memainkan versi muda dari karakter Casey Affleck.
Dia kemudian mendaftar di perguruan tinggi, pertama kuliah di Universitas Columbia, Kota New York, dan kemudian Universitas New York, tapi dia akhirnya keluar untuk fokus pada akting.
Chalamet mendapatkan beberapa peran dalam film layar lebar, termasuk The Adderall Diaries (2015) dan Miss Stevens (2016).
Terobosan Chalamet datang pada tahun 2017 ketika ia membintangi Call Me by Your Name, sebuah film adaptasi dari novel André Aciman tahun 2007 tentang cinta pertama.
Ia berperan sebagai Elio, seorang remaja kosmopolitan yang tinggal di Italia selama tahun 1980-an, yang jatuh cinta pada karyawan magang ayahnya, Oliver.
Penampilan Chalamet mendapat sambutan hangat dan banyak penggemar.
Baca juga: Kylie Jenner Akhirnya Ungkap Wajah dan Nama Anak Kedua Setelah Satu Tahun Dirahasiakan
Ia juga menjadi pemain termuda dalam 80 tahun yang menerima nominasi Academy Award untuk aktor terbaik.
Tawaran film segera menyusul, termasuk Lady Bird, Hostiles, dan Hot Summer Nights (semua 2017).
Chalamet kemudian tampil bersama dengan Steve Carell di Beautiful Boy (2018), sebuah drama yang didasarkan pada memoar ayah dan anak tentang kecanduan narkoba.
Film berikutnya, A Rainy Day in New York, disutradarai oleh Woody Allen, dijadwalkan rilis pada 2018.
Tetapi film itu ditunda setelah munculnya gerakan Me Too yang mengungkit kembali tuduhan pelecehan seksual terhadap Allen.
Tahun itu Chalamet mengumumkan bahwa dia akan menyumbangkan gajinya dari film tersebut ke Time's Up Legal Defense Fund, the LGBT Center di New York, dan RAINN (Rape, Abuse & Incest National Network).
Film tersebut akhirnya dirilis di Eropa pada 2019 dan di Amerika Serikat pada tahun berikutnya.
Pada tahun 2019, Chalamet membintangi The King dari Netflix, berdasarkan siklus Henriad karya William Shakespeare.
Tahun itu dia juga bersatu kembali dengan sutradara Lady Bird Greta Gerwig, memerankan Laurie dalam adaptasi dari Little Women karya Louisa May Alcott.
Chalamet kemudian berperan sebagai Paul Atreides dalam interpretasi Denis Villeneuve tentang Dune, epik fiksi ilmiah Frank Herbert tahun 1965.
Namun, perilisan film Dune ditunda karena pandemi virus corona, yang membuat penonton tidak dapat pergi ke bioskop.
Film itu akhirnya rilis pada tahun 2021, dan giliran Chalamet sebagai aktor utama yang membawa film beranggaran besar itu mendapat ulasan positif.
Juga di tahun 2021 Chalamet bergabung dengan The French Dispatch karya Wes Anderson dan Don't Look Up karya Adam McKay.
Gaya Busana
Selain mendapat pujian atas aktingnya, Chalamet juga dipuji karena busana karpet merahnya.
Dia digambarkan sebagai pengantar generasi baru maskulinitas yang menganut kerentanan emosional dan pakaian gender-fluid.
Karena Chalamet tidak bekerja dengan penata gaya, pilihannya ada pada dirinya sendiri.
Dia menyukai desainer seperti Haider Ackermann, Alexander McQueen, dan Stella McCartney.
Beberapa penampilan Chalamet yang lebih berani termasuk tali kekang payet Louis Vuitton yang dia kenakan di Golden Globes 2019 dan jaket berpotongan berkilauan dari lini pakaian wanita Vuitton, di mana dia tidak mengenakan apa pun, pada upacara Academy Awards 2022.
Penampilan Chalamet itu membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi tuan rumah bersama Met Gala 2021, acara tahunan untuk Costume Institute di Metropolitan Museum of Art, New York City.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)