Tak Tahu Punya Masalah Jantung, Carlo Saba Awalnya Anggap Sesak Napas yang Dialami sebagai Asma
Umumnya, orang yang mengalami sesak napas seperti Carlo Saba, baru menyadari dirinya terkena penyakit jantung ketika kondisinya sudah parah.
Editor: Willem Jonata
Ada berbagai kemungkinan kondisi jantung yang dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas, antara lain:
1. Penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit dan mengeras.
Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke jantung menurun yang dapat merusak otot jantung secara permanen.
Selain kesulitan bernapas, tanda dan gejala penyakit jantung koroner juga termasuk:
- Nyeri dada (angina)
- Serangan jantung
2. Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan atau terkadang disebut cacat jantung bawaan adalah kondisi yang mengacu pada masalah bawaan pada struktur dan fungsi jantung.
Masalah ini dapat menyebabkan:
- Kesulitan bernapas
- Sesak napas
- Irama jantung yang tidak normal
3. Aritmia
Aritmia adalah jenis detak jantung tidak teratur yang memengaruhi ritme jantung atau detak jantung.
ondisi ini bisa menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Orang dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya berisiko lebih tinggi mengalami aritmia jantung.
4. Gagal jantung kongestif
Gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung menjadi lemah dan tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh.