TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Carlo Saba meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023) pukul 21.00 WIB karena serangan jantung.

Yovie Widianto, sahabat dan rekan satu band Carlo Saba di Kahitna kaget, saat tahu vokalisnya meninggal dunia.

Menurut Yovie Widianto, dua hari lalu, Carlo Saba sudah mendapat tindakan pemasangan ring di jantungnya, sebelum meninggal dunia.

"Benar pasang ring dua hari lalu dan sudah kelihatan tampak sehat," kata Yovie Widianto di RS Mayapada, Kamis (20/4/2023) dini hari.

Bahkan Yovie mengetahui Carlo sempat menghadiri beberapa acara buka puasa bersama dengan teman-temannya, sebelum akhirnya berpulang.

"Tapi saya belum tahu lagi gimana gimananya soal kesehatannya dia," ucapnya.

Kendati demikian, Yovie merasa kepergian Carlo adalah takdir yang sudah digariskan oleh Tuhan YME.

"Jadi kami semua menghiklaskan," ungkapnya.

Yovie menduga, melihat kesehatan Carlo yang semakin membaik, sahabatnya itu bisa ikut dalam konser Kahitna sebentar lagi.

"Tapi ternyata dia malah berpulang."

"Terus terang kami enggak tahu harus bicara apa, karena kehilangan sahabat yang begitu mencintai grup," jelasnya.

Bagi Yovie Widianto, sosok Carlo Saba adalah sahabat dan keluarga, yang kerap berbagi cinta dalam perjalanannya bersama Kahitna.

"Saya bersyukur kepada Tuhan diberikan sahabat-sahabat yang hebat yang membuat Kahitna bertahan 37 tahun, bersama Carlo dengan kecintaan yang luar biasa," ujar Yovie Widianto.

Jenazah Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat.

Belum diketahui kapan jenazah akan dimakamkan.(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)