TRIBUNNEWS.COM - Aktris Venna Melinda mengaku masalah psikis adalah hal terberat setelah menjadi korban KDRT.

Diketahui sebelumnya, Venna Melinda sempat mengalami dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.

Buntut dari kasus tersebut Venna Melinda sempat mengalami cidera fisik hingga trauma psikis.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/3/2023), Venna Melinda membenarkan bahwa psikis adalah masalah terberat setelah ia mengalami tindak KDRT.

"Ini bener-bener masalah KDRT ini yang paling berat psikis, karena psikis orang nggak ada ukurannya," ujar Venna Melinda.

Kini ibunda dari Verrell Bramasta tersebut mencoba tegar dalam menghadapi persoalan tersebut.

Baca juga: Ibunda Venna Melinda Tak Permasalahkan Putrinya Bercerai dari Ferry Irawan, Sebut Lebih Bahagia

"Saya harus berusaha tegar, masa saya ngomong di media sambil nangis-nangis. Saya harus kelihatan tegar dan itu harus diupayakan," sambungnya.

Venna Melinda pun telah mencoba sejumlah kegiatan seperti terapi psikologis untuk membantu pemulihannya.

"Makannya kenapa saya ikut hipnoterapi, ikut psikolog terapi secara rutin supaya saya makin hari makin baik," bebernya.

Diketahui sebelumnya, Venna Melinda masih merasakan dampak dari KDRT secara psikis sampai saat ini.

Hanya saja kini kondisinya tidak separah sebelumnya.

Baca juga: Venna Melinda Harap Perempuan yang Alami KDRT Berani Bicara 

"Dampak sih, tapi enggak parah, cuma salah mau ngomong apa keluarnya apa. Memang ada efek sih," ucap Venna Melinda dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (26/4/2023).

Kondisi tersebut disebabkan lantaran ia sudah tak menjalani terapi psikologi selama dua minggu.

"Karena udah dua minggu enggak terapi, mungkin habis ini ada janjian lagi untuk terapi," bebernya.