TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus politisi Venna Melinda mengaku lega bisa memberikan kesaksian pada kasus dugaan KDRT yang menimpanya.

Diketahui sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada bulan Januari lalu.

Kini kasus KDRT yang dilaporkan Venna Melinda sedang bergulir.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/4/2023), Venna Melinda mengaku lega bisa memberikan kesaksian dalam kasus tersebut.

"Tapi yang paling penting aku sebagai saksi pelapor sudah memberikan klarifikasi dan fakta cerita yang sesungguhnya aku alami, jadi buat aku, aku lega," ucap Venna Melinda.

Diketahui, Venna Melinda sempat mengalami trauma psikis buntut dari kasus tersebut.

Baca juga: Roro Fitria Anggap Venna Melinda Seperti Kakak Kandung, Saling Curhat dan Berbagi Ilmu

Namun ibu dari Verrell Bramasta tersebut bisa menceritakan ulang kejadian pilu yang ia alami secara runtut saat memberikan kesaksian.

"Aku lega karena bisa menceritakan secara runtut apa yang menjadi kebenarannya," sambungnya.

Diakui Venna Melinda kasus tersebut berjalan baik dengan hasil yang sesuai harapannya.

"Alhamdulilah makin ke sini hasilnya memang banyak kesesuaian," paparnya.

Venna Melinda pun sangat mensyukuri hal tersebut.

Baca juga: Masih Rasakan Dampak dari KDRT Secara Psikis, Venna Melinda: Berdampak tapi Enggak Parah

Bahkan politisi Partai Perindo tersebut sempat tak menyangka kasus KDRT yang ia alami bisa memotivasi banyak perempuan di luar sana.

"Jadi itu yang harus disyukuri, sekali lagi aku nggak pernah menyangka kalau kasus ini bisa menjadikan banyak perempuan di luar sana motivasi."

"Aku nggak nyangka sekarang ini kalau aku jalan biasanya orang nggak terlalu notice lah ya, kalau sekarang di mana pun aku itu kayak ada yang langsung ' Mba Venna saya doakan kuat ya' ada pengalaman saya," bebernya.

Dalam tayangan tersebut Venna Melinda menegasakan KDRT bukan lah aib.

Bahkan ia meminta korban KDRT harus berani berbicara untuk menyampaikan kebenaran.

Baca juga: Meski Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Berusaha Tak Tunjukan Kesedihan, Pilih Kawal Kasus Hukumnya

"KDRT bukan aib, nggak apa-apa. Berani ngomong itu wajib untuk kita perempuan yang memang mau berjuang untuk satu kebenaran. Karena yang paling tahu kan diri kita sendiri," terang Venna.

Kendati demikian, Venna Melinda membenarkan bahwa KDRT merupakan ranah privasi.

Namun ia tak membenarkan tindak KDRT sebagai aib yang membuat korban menjadi tak berani berbicara.

"Meskipun KDRT itu privasi ya, karena kan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, tapi bukan berarti aib yang buat orang jadi enggak berani untuk berbicara," pungkas Venna Melinda.

(Tribunnews.com/Gabriella)