Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Chikita Meidy Ungkap Kronologi Anaknya Demam Tinggi hingga Salah Diagnosis Penyakit Langka Kawasaki

Chikita Meidy mengungkapkan kronologi anaknya, Javier Raesha Aditya demam tinggi hingga salah didiagnosis penyakit langka Kawasaki.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Chikita Meidy Ungkap Kronologi Anaknya Demam Tinggi hingga Salah Diagnosis Penyakit Langka Kawasaki
Tangkapan layar YouTube TRANS TV Official
Chikita Meidy ungkap kronologi anaknya, Javier Raesha Aditya salah didiagnosis penyakit langka Kawasaki setelah demam tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy membeberkan kronologi anaknya, Javier Raesha Aditya salah diagnosis penyakit.

Diketahui, Javier didiagnosis penyakit langka Kawasaki setelah demam tinggi.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (4/5/2023), Chikita Meidy mengaku awalnya Javier demam hingga mimisan.

"Anak aku demam di tanggal 11 April dini hari habis sahur dan disertai dengan mimisan."

"Saat itu suami aku panik, saat itu aku melihat darahnya juga cukup terkontrol, kayak mimisan yang karena kepanasan."

"Akhirnya emergency di rumah sakit deket rumah kita," terang Chikita Meidy.

Baca juga: Cerita Kepanikan Chikita Meidy Anaknya Divonis Kawasaki Disease, Ternyata Salah Diagnosis

Saat itu, dokter yang menangani Javier menyarankan agar anak Chikita Meidy tersebut untuk rawat inap.

Berita Rekomendasi

"Masuk ke emergency terus ketemu dokter umum, ambil darah dua jam kita tunggu rawat inap ready, ambil darah ready."

"Di situ tertulis bahwa anak aku punya CRP cukup tinggi di 179, ada juga keterangan di situ leukositnya menembus 23 ribu."

"Dokter umum menyatakan, 'Kalau bisa, Bu, Pak, anaknya segera rawat inap karena didiagnosa infeksi bakteri yang cukup hebat'," ungkap Chikita.

Javier kemudian diobservasi, tetapi beberapa hari setelahnya masih demam tinggi.

"Javier kondisinya tidak makan selama tiga hari, terus udah masuk rawat inap, ada dokter yang visit."

"Dokter bilang katanya 'Observasi dulu ya, sambil kita coba untuk melihat gimana reaksi obat-obatan tersebut'."

"Hari kesatu, kedua, demam Javier di 38 (derajat), hari tiga, empat, lima, kondisi Javier memburuk, demamnya di 40 (derajat)," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas