Kembali Jadi Juri Kompetisi Menulis Novel, Dee Lestari Antusias Melihat Karya Para Peserta
Musisi sekaligus penulis novel, Dee Lestari kembali duduk sebagai juri kompetisi menulis yang diadakan Kwikku.
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi sekaligus penulis novel, Dee Lestari kembali duduk sebagai juri kompetisi menulis yang diadakan Kwikku.
Berbeda dengan ajang sebelumnya yang punya banyak kategori untuk dilombakan seperti novel, webtoon dan desain sampul, kompetisi kali ini hanya mengadakan kategori novel.
Baca juga: Cerita Dee Lestari Menangis Tak Rela Nama Reza Gunawan Hilang dari Kartu Keluarga
Tahun ini, Kompetisi Menulis Kwikku mengambil tema 'Sepotong Kisah di Balik '98' yang akan banyak mengambil cerita dari rezim orde baru hingga reformasi.
Sebagai penulis, Dee Lestari merasa kompetisi menulis jadi wadah yang pas untuk menghasilkan bakat-bakat penulis di Indonesia.
"Ajang ini merupakan inkubator terbaik untuk menghasilkan bakat-bakat penulis baru di Indonesia," ucap Dee Lestari dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/5/2023).
"Tema tahun ini, yang mengangkat sejarah 1998, akan memacu para peserta untuk melakukan riset, yang merupakan salah satu faktor penting dalam menulis," katanya.
Baca juga: Dee Lestari Ungkap Isyarat Sebelum Reza Gunawan Meninggal Dunia
Selain Dee Lestari, penulis novel terkenal lainnya seperti A. Fuadi, Erisca Febriani, Luluk HF, dan Okky Madasari ikut menjadi juri.
"Saya bangga bisa menjadi juri lomba ini dan mengharapkan munculnya karya-karya berkualitas dari anak-anak muda yang akan memperkaya dunia sastra Indonesia," kata Okky Madasari.
"Selama perjalanan menulis, saya berkenalan dan bertemu banyak teman-teman penulis pemula yang berbakat, namun belum memiliki kesempatan untuk menunjukkan karya-karyanya agar lebih dikenal publik atau pembaca," sambung Luluk HF penulis novel Mariposa.
Pada kompetisi ini, hadiah yang disiapkan cukup menggiurkan yakni total hadiah uang Rp500 juta yang akan diberikan kepada 20 pemenang.
Tak hanya itu, seperti kompetisi sebelumnya, bagi naskah yang menang juga punya kesempatan diadaptasi ke film.
Rencananya ajang kompetisi menulis novel itu bakal berlangsung pada 3 Mei hingga 3 Agustus 2023.