Dalam film tersebut, Maxime Bouttier menjadi satu-satunya pemain Indonesia.

Maxime Bouttier pun membagikan pengalamannya bisa ikut terlibat.

"Waktu itu lagi syuting buat netflix terus tiba-tiba. Mungkin karena Covid jadi mereka sekarang lagi membuka market ke Indonesia," jelas Maxime.

Ia lalu ikut casting hingga rapat via online.

"Jadi lagi ada open casting buat film Hollywood yang mereka bilang 'Eh, ada film'."

"Kita coba casting dan mereka suka, terus abis itu Zoom meeting sama casting director-nya, sama sutradaranya, sama pemainnya," ungkapnya.

Casting pun dilakukan melalui zoom.

Maxime juga diminta untuk menggelapkan kulit atau tanning.

"Pas dapet, mereka bilang 'Maxime, congratulations kamu dapet, tapi kayaknya kamu harus tanning sedikit sih'."

"Aku tanning selama empat bulan, nge-gym selama empat bulan, buka baju kan di filmnya," bebernya.

Awalnya, lokasi syuting film tersebut berencana di Bali sekaligus untuk liburan.

Namun, akhirnya lokasi syuting berada di Australia dan sudah dimulai tahun 2018.

"Mereka sebenarnya bikin filmnya itu dari tahun 2018, sebelum pandemi."

"Idenya mereka itu adalah untuk datang ke Bali, syuting film kayak gini layar lebar, big budget, sebenarnya mau liburan sekalian."