Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandy Arifin masih mempelajari laporan dari Tenri Ajeng Anisa kepada kliennya, Virgoun.

Jika ada indikasi pencemaran nama baik atau hal-hal yang dianggap menyudutian kliennya, ia siap mengambil langkah hukum.

Hal itu seusai dengan surat kuasa yang ia terima dari Virgoun. Vokalia band Last Child itu mempercayakan Sandy Arifin untuk mengurus perceraian dan hal-hal yang berkaitan dengan proses hukum.

"Kita lihat nanti, seperti saya bilang misalnya nanti ada pencemaran nama baik ataupun juga ada yang mencemarkan nama baik klien kami lah, kami lihat ke depannya seperti apa," tutur Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Dilaporkan Tenri Ajeng Anisa terkait Kasus Pencemaran Nama Baik, Virgoun Siap Kooperatif

"Seperti yang kami sampaikan kami sudah dua surat kuasa, satu untuk mengajukan gugatan, satu untuk melaporkan hal-hal seperti ini," sambungnya.

Termasuk masalah somasi yang dilayangkan pihak Tenri beberapa waktu lalu, hingga saat ini Sandy Arifin masih mempelajarinya.

Ia baru akam berdiskusi dengan Virgoun dan melihat apakah perlu membalas somasinya yang dilayangkan pihak Tenri.

"Nanti saya baca dulu somasinya seperti apa, bilamana harus dibalas akan kami balas baik secara lisan maupun secara resmi," kata Sandy.

"Ya kami akan kirimkan surat, itu juga kami akan mencoba komunikasi dengan pihak mereka," lanjutnya.

Sekedar informasi Sandy Arifin baru saja mengonfirmasi ke pihak kepolisian soal kabar laporan dari Tenri Ajeng Anisa pada kliennya.

Ia membenarkan adanya laporan tersebut dan masih akan mempelajarinya.

Namun yang pasti Sandy mengatakan Virgoun akan kooperatif jika laporan tersebut berlanjut.

Sebelumnya Tenri bersama kuasa hukumnya, Milano Lubis, melayangkan somasi kepada Virgoun dan Inara Rusli soal namanya yang terseret dugaan perselingkuhan.

Tenri tak terima karena namannya dicatut dalam sebuah surat pernyataan.

Padahal Tenri menepis tudingan perselingkuhan. Yang terbaru Tenri melayangkan laporan yang ditujukan kepada akun media sosial Inara Rusli.

“Bahwa yang dilaporkan adalah akun, khususnya akun yang pertama kali memposting konten perselingkuhan Virgoun dengan klien kami, sebagaimana yang kita ketahui akun tersebut adalah milik dari Inara,” tulis Teguh Putra dalam siaran pers, Senin.

Putra juga menjelaskan perihal bukti yang akhirnya mereka laporkan.

“Adapun seperti yang kami sampaikan bukti dari laporan ini adalah surat pernyataan yang dibuat Virgoun yang mencatut nama klien kami dan ada bahasa berhubungan Suami istri serta capture dari postingan IG dari Inara dengan judul pelakor,” tutur Teguh Putra.