Klarifikasi Pesulap Merah Disebut Kena Sanksi Adat Gara-gara Hina Ida Dayak
Berhembus kabar jika Pesulap Merah terkena sanksi adat gara-gara hina Ida Dayak. Pesulap Merah alias Marcel Radhival muncul beri klarifikasi.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pesulap Merah beri bantahan dirinya kena sanksi adat gara-gara hina Ida Dayak.
Belakangan ini berhembus kabar jika Pesulap Merah terkena sanksi adat gara-gara hina Ida Dayak.
Menanggapi isu tersebut, Pesulap Merah alias Marcel Radhival muncul beri klarifikasi.
Pesulap Merah menegaskan jika kabar tersebut hanyalah berita bohong alias hoaks.
Bahkan Pesulap Merah telah melaporkan berita bohong tersebut ke Dewan Adat Dayak (DAD).
"Saya sudah laporkan ke DAD dan Majelis Adat Dayak Nasional (tentang) berita hoaks yang baru-baru ini muncul," kata Pesulap Merah, dikutip dari tayangan YouTube Cumi Cumi, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Profil Pesulap Merah yang Kena Hoaks Dikabarkan Meninggal Dunia, Sudah Belajar Sulap sejak 2010
"Karena mulai muncul berita yang dibilang, 'Akibat meragukan Ida Dayak Pesulap Merah disanksi', nggak ada," terang Pesulap Merah.
Pesulap merah mengaku permasalahan tentang dirinya tak ada sangkut paut dengan sosok Ida Dayak.
Dirinya menegaskan permasalahan yang menyeret dirinya ke DAD dan Majelis Adat Dayak Nasional hanya karena salah ucap.
Lantaran dirinya menirukan komentar nyinyir wargnet yang selalu membawa-bawa nama suatu daerah.
Baca juga: Pesulap Merah Bantah Pernah Sebut Ida Dayak Hanya Dukun, Tantang Temukan Bukti Pernyataan Itu
Gara-gara sempat menyebut nama provinsi Kalimantan, Pesulap Merah dianggap menantang suku.
"Hubungannya sama Ida Dayak nggak ada, jadi yang kemarin itu sanksi adatnya karena ucapan saya yang terkesan menantang suku," lanjut Pesulap Merah.
Padahal menurutnya, dalam konten tersebut dirinya hanya membahas soal perdukunan.
"Padahal sebenarnya kalau yang tahu sih konten saya, saya nantangnya guna-guna santet dan itu
perdukunan," papar Pesulap Merah.