Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan, ARMY Minta Pihak Agensi Beri Perlindungan
Jungkook BTS baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng. ARMY meminta perlindungan pada pihak agensi.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Salma Fenty
Pasalnya, akun mereka bersifat pribadi dan mereka yakin akun tersebut tidak dapat dihentikan.
Tidak hanya itu, mereka juga membuat akun Twitter @sunyong_v, Mereka berjanji untuk memperbarui postingan mereka tentang Jungkook BTS.
Sementara itu, melalui Instagram storynya, mereka menuliskan menggunakan bahasa Korea namun terlihat seperti aplikasi penerjemah yang digunakan.
"Tidak ada seorang pun di sini yang mengertiku. Aku sedih karena Jungkook adalah Jungkook tapi kamu tidak akan tahu. Aku menangis sepanjang malam," tulis akun tersebut.
Baca juga: Jungkook BTS Geram Kepada Penggemar yang Kirim Makanan ke Rumahnya
Sasaeng Diduga Gunakan Alamat IP Indonesia
ARMY telah menemukan bahwa pengguna tersebut sebenarnya dikenal dengan nama lain.
Tampaknya orang yang dimaksud adalah Amina, seorang gadis yang diduga berusia 17 tahun.
Sebelumnya akun tersebut menggunakan usernam Biko, rigkj_holl, dan swhgyt,
Sasaeng asing itu diduga tinggal di Korea Selatan dan mendapatkan alamat Jungkook.
ARMY menyadari alamat IP mereka saat ini sebenarnya ada di Indonesia, jadi mereka berharap tidak ada kerugian yang dapat terjadi pada Jungkook.
Meskipun begitu, ARMY khawatir dengan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS.
Jadi, mereka mendesak HYBE dan BIGHIT MUSIC untuk melindungi artis mereka.
ARMY juga beramai-ramai menggunakan tagar Protect Jungkook di Twitter hingga menjadi trending.
Selain itu, ARMY uga melaporkan situasi tersebut ke BIGHIT MUSIC dengan mengirim email ke perusahaan.
Mereka telah mengumpulkan semua bukti, termasuk gambar.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Jungkook BTS