TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli tak mempermasalahkan jika Virgoun, sang suami, ingin poligami atau menikah lagi untuk kali kedua.

Ia bersedia dipoligami dengan catatan Virgoun menikahi wanita baik-baik.

"Bersedia, kalau dia memang perempuan baik-baik. Tapi kan enggak ada perempuan baik-baik yang mau sama suami orang," ucapnya disusul tawa seperti dikutip dari video Youtube dr. Richard Lee, MARS.

"Itu plot twist-nya, itu puncak komedinya," lanjut Inara.

Baca juga: Virgoun Bakal Tuntut Hak Asuh Anak, Inara Rusli Ingatkan Soal Surat Pernyataan Tahun 2022

Inara lantas mengungkap sikap atau karakternya yang membuat Virgoun berpaling ke wanita lain.

Ia menduga bahwa dirinya adalah pribadi yang otoriter dan keras. Hal itu diakuinya tak lepas dari didikan orang tua.  

"Aku ingin mengarahkan, begini loh sebaiknya. Kalau menurut dia ini kurang baik, kita omongin baik-baik, tolong kasih pembanding, ini loh yang baik."

"Masalahnya kalau kita ribut aku yang terus minta mediasi, cari solusi. kita belum ngobrol, belum apa dia bikin konklusi sendiri, bagaimana kita cari solusinya? Capek polanya begitu terus, sampai kakaknya ikut campur, ibunya ikut campur," terang Inara.

Kini konflik rumah tangga Inara dan Virgoun jadi rumit.

Baca juga: Inara Rusli Akui Ingin Hidup Mandiri Demi Buah Hati, Ungkap Tekad Kembali Bekerja

Bukan hanya perceraian, tapi mereka berujung saling lapor polisi.

Inara laporkan Virgoun dan Tenri dengan tuduhan perzinaan. Sementara Tenri laporkan Inara dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Virgoun sendiri punya rencana melaporkan Inara meski kuasa hukumnya tak menjelaskan tuduhan apa yang akan dialamatkan kepada Inara.

Entah bagaimana situasi ke depan, yang jelas Inara masih membuka pintu perdamaian. Tentu dengan syarat dan ketentuan.

"Karena Allah saja Maha Mengampuni. Di hadapan Allah kita sama-sama hamba, sama-sama pendosa, Sebagaimana kita pengin diampuni sama Allah, kita harus bisa mengampuni orang," ucap Inara.