Eeng Saptahadi Meninggal, Ini Penampilan Terakhirnya di Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih
Penampilan aktor Eeng Saptahadi terakhir kali di sinetron Takdir Cinta yang Kupilih sebelum meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin (22/5/2023).
Penulis: Sri Juliati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) sekira pukul 23.50 WIB.
Eeng Saptahadi meninggal setelah di RS Primaya, Bekasi akibat terpapar virus corona (Covid-19).
"RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 - Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ."
"Wafat krn terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam," tulis pengamat film Yan Widjaya melalui akun Twitter-nya @yan_widjaya pada Senin (22/5/2023).
Baca juga: Profil Eeng Saptahadi, Aktor Senior yang Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19
Selama hidupnya, Eeng Saptahadi dikenal sebagai aktor ternama Tanah Air yang banyak membintangi film dan sinetron.
Bahkan jelang tutup usia, pemilik nama Muhammad Jueri Saptahadi itu masih aktif bermain di sebuah sinetron yaitu Takdir Cinta yang Kupilih.
Dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Eeng Saptahadi berperan sebagai Pak Asraf, ayah angkat Novia yang diperankan artis Alisia Rininta.
Sebelum meninggal, Eeng Saptahadi memberikan penampilan terakhirnya dalam sinetron tersebut.
Ia menjadi Wali Nikah pernikahan Novia dengan Jeffry Wardhana yang diperankan aktor Randy Pangalila
Eeng Saptahadi juga sempat berfoto dengan sejumlah pemain lain dalam adegan pernikahan itu.
Termasuk dengan Ratu Dewi Imasy yang memerankan tokoh Esti Ratnasari, Sultan Djorghi (Arjuna Wardhana), dan Cut Keke (Astrid).
Eeng yang sudah berusia 65 tahun memakai busana tradisional beskap, blangkon, serta kain batik sebagai bawahan.
Baca juga: Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia Karena Sakit
Inilah foto-foto dan video yang memperlihatkan penampilan terakhir Eeng Saptahadi di sinetron Takdir Cinta yang Kupilih:
Pemain Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih Ikut Berduka
Kepergian Eeng Saptahadi juga turut meninggal duka yang mendalam bagi sejumlah pemain sinetron Takdir Cinta yang Kupilih.
Satu di antaranya Alisia Rininta yang memerankan tokoh Novia.
Dalam Instagram Stories, Alisia Rininta ikut mengabarkan kabar duka atas meninggalnya Eeng Saptahadi.
Ia menyebut Eeng Saptahadi sebagai om sekaligus papa tersayang.
"Inna lillahi wa inna ilahi raji'un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu."
"Om E'eng, Papaku tersayang," tulis Alisia Rininta.
Ia pun turut mengunggah video cuplikan adegan yang pernah dimainkan Eeng Saptahadi.
Selain Alisia Rininta, artis Ratu Dewi Imasy yang berperan sebagai Astrid, istri Pak Asraf juga ikut berduka.
Mengunggah foto bertiga dengan Eeng Saptahadi dan Alisia Rininta, Ratu Dewi menuliskan ucapan duka cita.
Ia juga memberikan penguatan terhadap keluarga yang ditinggalkan.
"Innalilahi wainnaillaihi Raji’un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi."
"Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT. Dan Semoga Beliau Ditempatka Diantara Orang - Orang Yang Beriman dan Beramal Shaleh."
"Selamat Jalan Mas Eeng,, Kebaikan dan Ketulusan Hati Beliau Akan Selalu Di Ingat Selamanya di dalam hati."
"Semoga Beliau Sudah Tenang Disisi-Nya."
"Dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Ratu Dewi melalui Instagram-nya, @ratudewiimasy.
Profil Eeng Saptahadi
Eeng Saptahadi memiliki nama asli Muhammad Jueri Saptahadi.
Dalam profilnya, Eeng Saptahadi lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 15 Februari 1958.
Dia melakukan debut di dunia peran sejak tahun 1983 dalam film berjudul '1983'.
Jelang kematiannya di usia 65 tahun, Eeng Saptahadi masih aktif berkarier sebagai aktor.
Saat ini Eeng Saptahadi terlibat dalam sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih.
Eeng Saptahadi dalam sinetron ini memerankan karakter Pak Asraf. Pak Asraf adalah ayah angkat dari Novia yang diperankan oleh Alisia Rininta.
Ia membintangi sejumlah film dan sinetron yang melegenda, di antaranya Penginapan Bu Broto.
Dalam film itu, Eeng Saptahadi menjadi lawan main Dewi Yull, Mathias Muchus hingga Ida Leman.
Eeng Saptahadi kerap mendapatkan peran antagonis sebagai penjahat hingga perampok.
Berikut adalah beberapa film yang telah dibintangi oleh Eeng Saptahadi dalam perjalanan kariernya:
1. "Penginapan Bu Broto" (1987)
2. "Omong Besar" (1988)
3. "Sekretaris" (1990)
4. "Boneka dari Indiana" (1990)
5. "Nanti Kapan-Kapan Sayang" (1990)
6. "Joshua Oh Joshua" (2001)
Selain film, Eeng Saptahadi juga aktif dalam bermain sinetron. Beberapa judul sinetron yang telah diperankan olehnya antara lain:
1. "Losmen"
2. "Warisan"
3. "Saling Silang"
4. "Saat Memberi Saat Menerima"
5. "Air Mata Ibu"
6. "Celana Bulu Jin"
7. "Kawin Gantung" (2003)
8. "Jomblo" (Serial Televisi)
9. "Maha Kasih"
10. "Pintu Hidayah"
11. "Selalu Ada Jalan"
12. "Rahasia Hati Lelaki"
13. "Doa dan Karunia" (2008)
14. "Safira"
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Salma)