Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Putri Marino Ungkap Tren Perempuan Dalam Dunia Perfilman Indonesia 

Aktris Putri Marino ungkap bagaimana tren perempuan dalam dunia perfilman Indonesia. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Putri Marino Ungkap Tren Perempuan Dalam Dunia Perfilman Indonesia 
Netflix
Aktris Putri Marino ungkap bagaimana tren perempuan dalam dunia perfilman Indonesia.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Putri Marino ungkap bagaimana tren perempuan dalam dunia perfilman Indonesia. 

"Jadi sekarang aku melihatnya adalah sudah setara. Perempuan dan laki-laki sekarang sudah mulai setara," ungkapnya dalam konferensi pers L'Oréal Paris Kembali ke Cannes Film Festival 2023 Bersama Cinta Laura dan Putri Marino di Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Fokus Akting, Putri Marino Belum Mau Tambah Momongan

Menurutnya, sudah ada banyak perempuan dalam industri perfilman tanah air. 

Dan laki laki juga sudah mulai menghormati kepada perempuan di dunia perfilman Indonesia.

Menurut Putri Marino, hal itu sudah ia rasakan saat baru merambah dalam dunia perfilman pada 2016. 

"Dan di situ yang aku sering ngobrol teman teman sustradara aku, aktor yang sudah duluan di dunia film, di 2016 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya lagi. 

Baca juga: Putri Marino Lalui Proses Panjang untuk Bisa Anggap Dirinya Berharga

Berita Rekomendasi

"Sineas perempuan di 2016 sudah semakin banyak jika dibandingkan 10 tahun kebelakang," tambah Putri. 

Lebih lanjut istri dari aktor Chicco Jericho ini melihat perempuan sudah lebih aman bekerja di dunia film. 

Konferensi pers L'Oréal Paris Kembali ke Cannes Film Festival 2023 Bersama Cinta Laura dan Putri Marino di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Konferensi pers L'Oréal Paris Kembali ke Cannes Film Festival 2023 Bersama Cinta Laura dan Putri Marino di Jakarta, Senin (22/5/2023). (Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)

"Kalau dulu mungkin orang-orang lihat film adalah dunia laki laki. Karena mungkin pekerjaannya berat, waktu syutingnya berantakan, yang mungkin mereka berpikir kamera segala macam," paparnya. 

Sehingga dunia perfilman kala itu memang didominasi laki-laki. 

"Dibilangnya dunia laki-laki, jadi waktu itu perempuan takut masuk ke dunia film, tidak berani, mungkin merasa aku kurang dibutuhkan," katanya lagi.  

Putri Marino pun mengingat produser pertama dalam film adalah perempuan. 

"Dia mengajak aku, mempercayai aku masuk dunia film. Terus dia bercerita dulu tidak seperti ini sekarang sudah nyaman. Dan sekarang, dari 2016 sampai sekarang 2023 sudah jauh lebih baik," tuturnya lagi. 

Saat ini, banyak sekali kita punya director film yang merupakan perempuan hebat dan membawa harum nama negeri ke kancah internasional.

"Jadi kalau ditanya tantangannya sekarang, aku tidak banyak menemukan aneh yang di luar kendali aku. Jadi tantangannya tidak terlalu bagaimana. Karena jauh lebih baik sekarang," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas