TRIBUNNEWS.COM - Sempat bangga karena followersnya bertambah imbas dari menjual tiket konser Coldplay, Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna kini pilih tutup kolom komentar Instagramnya.

Pantauan Tribunnews, Rabu (24/5/2023), Lycie Joanna nampak menutup kolom komentar akun Instagramnya @lyciejo.

Padahal, setelah menuai kritik karena menjadi calo tiket Coldplay dengan harga dua kali lipat lebih mahal, Lycie Joanna membanggakan diri lantaran jumlah followernya bertambah.

"Wkwkwkw gara-gara jualan tix jadi rame di twit. Duitnya padahal nggak gede, lumayan deh nambahin followers. Makasih ya," tulisnya melalui Instagram Story yang kini telah dihapus.

Baca juga: Sebelum Minta Maaf Jual Tiket Coldplay Lebih Mahal, Lycie Joanna Bela Diri: Hidup Selalu Butuh Calo

Kini, Lycie Joanna memilih membatasi kolom komentar Instagramnya seolah menghindari hujatan yang dilayangkan padanya.

"Komentar dalam postingan ini sudah dibatasi," demikian catatan yang tertulis ketika membuka komentar akun Instagram Lycie.

Meski demikian, Lycie masih aktif menggunakan akun Instagramnya.

Terlihat dari Instagram Storynya yang menunjukkan dirinya mengadakan giveaway dan menawarkan beberapa unit mobil mewah.

Lycie Joanna juga tampak bangga memamerkan kemampuannya memiliki relasi 'orang dalam' yang bisa membuatnya mendapatkan keuntungan dari menjadi calo tiket Coldplay.

Dia lantas menyebut bahwa dalam hidup selalu butuh 'calo'.

"Nih ya, hidup itu harus punya relasi. Kalau nggak punya relasi you mau jadi apa?" sindirnya.

"Dalam hidup selalu butuh calo! Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo," tandasnya lagi.

Lycie Joanna meminta orang yang menghujatnya untuk tidak jadi haters apalagi tidak memiliki kemampuan menjalin relasi.

"Kalau ga punya relasi, setidaknya jangan jadi haters," tutupnya.

Berakhir Minta Maaf

Lycie Joanna JonSen meminta maaf dan mengakui perbuatannya telah menjual tiket Coldplay dua kali lipat lebih mahal.

Melalui Instagram Story-nya, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 ini menyebut niatnya menjual tiket konser Coldplay dalam nominal yang lebih mahal.

Membantah memonopoli tiket Coldplay yang sulit didapatkan, Lycie Joanna JonSen berdalih membantu kerabatnya memasarkan tiket Coldplay.

Baca juga: Dituding Jadi Calo Tiket Coldplay, Puteri Indonesia Intelegensia 2019 Ngaku Tak Ada Niat Memonopoli

"Saya meminta maaf untuk kesalahpahamannya," tutur Lycie Joanna, dikutip Rabu (24/5/2023).

"Saya hanya berniat membantu kerabat untuk memasarkan dengan cara profit sharing," imbuhnya.

Dalam penawarannya, Lycie Joanna menyebut memperoleh tiket Coldplay itu dari 'orang dalam'.

Belakangan, ia mengklarifikasi kalimatnya.

"Saya mau minta maaf juga mengenai orang dalam yang saya sebut. Orang dalam yang saya sebut adalah kerabat dan keluarga saya yang sudah mendapatkan tiket Coldplay saat pre-sale," tandasnya.

Dia lantas menegaskan tak ada niatnya memonopoli tiket konser Coldplay yang semakin sulit diperoleh.

"Tidak ada niat saya untuk memonopoli tiket Coldplay ini," tukas Lycie Joanna.

Adapun, Lycie Joanna menjual tiket Coldplay berbagai kategori dengan range harga dua kali lipat lebih mahal.

Untuk kategori CAT 8 yang seharusnya Rp 800 ribu menjadi Rp 1,6 juta, tiket CAT 7 dan CAT yang seharusnya Rp 1,3 juta menjadi Rp 2,5 juta.

Sementara harga tiket termahal Ultimate Experience yang seharusnya Rp 11 juta, dijual menjadi Rp 21 juta.

Awal Mula Dikritik

Nama Lycie Joanna menjadi sorotan karena menjadi calo tiket Coldplay berawal dari cuitan salah seorang warganet.

Warganet tersebut menanggapi pernyataan Lycie Joanna yang mengaku memiliki 100 tiket konser band asal Inggris tersebut melalui jalur orang dalam.

Baca juga: Sandiaga Uno: Penipuan Tiket Konser Coldplay Rusak Bisnis Industri Seni Indonesia

Bahkan warganet tersebut menilai aksi Lycie Joanna tersebut membuat Coldplay belum cocok mengadakan konser di Indonesia.

"Ini juga hahaha 100 tiket dari orang dalam najis najis. Emang belum cocok Coldplay konser di Indonesia yang penuh kebusukan ini," tulisnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Gabriella)