TRIBUNNEWS.COM - Serial Indonesia berjudul A+ tayang perdana di Prime Video mulai hari ini, Kamis (25/5/2023).

Serial A+ diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Mengusung tema coming-of-age, serial A+ mengikuti kisah lima murid pintar yang melawan sebuah sistem pendidikan yang rusak dan manipulatif.

Serial A+ ini diadaptasi dari cerita Wattpad yang sangat populer berjudul sama karya Ananda Putri.

A+ menyatukan bintang-bintang muda yang sedang naik daun termasuk Nurra Datau, Antonio Blanco Jr, Ziva Magnolya, Rey Bong, Livy Renata, dan Aliando Syarief.

Berikut ini lima alasan kamu wajib nonton serial A+ yang tayang di Prime Video.

Baca juga: Serial A+ Garapan Fajar Bustomi Tayang 25 Mei di Prime Video, Dibintangi Ziva Magnolya & Livy Renata

1. Serial pertama garapan sutradara Fajar Bustomi

A+ menjadi serial pertama yang digarap oleh Fajar Bustomi.

Sebelumnya, Fajar Bustomi dikenal lewat trilogi film Dilan.

Ia mengungkap ada banyak hal yang membuatnya tertarik dengan jalan cerita A+.

“Saya suka dunia remaja, dunia anak SMA. Namun ceritanya berbeda dari yang pernah saya pegang,” ujar Fajar.

Menurut Fajar, lima karakter utama dalam A+ memiliki kepintaran di atas rata-ratdan mereka ingin mengungkap kebobrokan sekolah yang menyiksa siswa-siswinya.

"Itu adalah tantangan buat saya yang harus saya ambil,” sambung Fajar.

Serial A+ dikemas dalam enam episode, Fajar mengaku bahwa di tiap episode ada karakter yang mendominasi.

“Saya harus membuat cerita yang tidak tertebak,” papar Fajar.

2. Mengandung pesan tentang pendidikan

Dengan mengusung tema coming-of-age, serial A+ membawa sebuah pesan mendalam mengenai sistem pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh sang penulis cerita Wattpad, Ananda Putri.

“Cerita ini berangkat dari keresahan aku sendiri tentang tekanan pendidikan di Indonesia," kata Ananda dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.

Rupanya, Ananda merasa pernah berada di masa yang sama seperti tiap karakter dalam A+.

Ia berharap ceritanya bisa membuat orang-orang bisa lebih waspada dengan isu pendidikan anak remaja.

"Aku juga pernah merasakan bagaimana kita harus mendapatkan validasi dari hal-hal akademis ketika menjadi pelajar dulu."

"Menurutku, itu yang bisa dituangkan ke cerita agar orang-orang bisa aware dengan isu ini,” ungkap Ananda

3. Karakter yang beragam

A+ menceritakan siswa-siswi jenius dan berani yang mengesampingkan perbedaan untuk bersatu mengungkap kebenaran tentang sekolah mereka.

Perbedaan tersebut tentunya menghasilkan berbagai karakter yang beragam.

Nurra Datau yang memerankan karakter Kalypso Dirgantari mengaku dapat banyak referensi dari teman-temannya untuk membawa karakter dengan gaya bicara yang cerdas.

Sementara itu, Antonio Blanco Jr. menjelaskan bahwa Re Dirgantara merupakan karakter bad boy yang tidak biasa.

“Dia itu sosok bad boy yang tidak cuma berandalan, tetapi juga jenius. Aku harus mencari cara untuk menggabungkan kedua sisi tersebut,” kata Antonio Blanco Jr.

Kemudian ada Aliando Syarief yang berperan sebagai Bramantyo Sadewa.

Aliando melihat karakternya sebagai sosok yang sangat mendukung dan sayang dengan adiknya.

4. Melihat sisi baru pemain

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Prime Video di bulan Mei 2023, Ada Tale of the Nine Tailed 1938 dan AIR

Memerankan karakter yang beragam dan jenius, para pemain mengaku bahwa mereka harus mengeluarkan sisi baru diri mereka.

Rey Bong yang berperan sebagai Kenan Aditya merasa sangat bertolak belakang dengan karakter aslinya.

“Mungkin delapan puluh persen karakter yang kita perankan bertolak belakang dengan kita,” ungkap Rey Bong.

Senada dengan Rey Bong, Ziva Magnolya yang berperan sebagai Adinda Aletheia juga merasakan hal yang sama.

“Mungkin ketika aku mendapatkan peran sebagai Ale, ada salah satu hal dalam diriku yang bisa muncul. Jadi ada sisi lain yang harus dikeluarkan juga,” ujar Ziva.

5. Kekompakan di balik layar

Serial A+ akan memperlihatkan dinamika pertemanan anak-anak remaja yang menarik untuk diikuti.

Para pemain pun menjelaskan bahwa suasana syuting banyak diisi dengan keseruan bersama.

“Kita semua sangat heboh, sangat natural uniknya,” tandas Ziva.

Dengan kekompakan di balik layar Ziva berharap bisa menunjukkan chemistry yang kuat dari para pemain.

(Tribunnews.com/Dipta)