Ia mengatakan tak akan melaporkan Ferry jika saat itu sang aktor berkata jujur.

"Andai Ferry jujur, pada saat aku berdarah di hotel, di Kediri itu tanggal 8 Januari, aku nggak akan pernah melaporkan suami aku kepada polisi," bebernya.

Tak hanya itu diungkapkan Venna Melinda sang suami justru menghalangi dirinya saat meminta pertolongan.

"Apakah dia iba saat aku berdarah-darah? dia menghalang-halangi aku minta tolong sebagai istrinya," tutur Venna.

Sebagai seorang istri kala itu Venna Melinda masih menginginkan persoalannya dengan Ferry Irawan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Karena sebagai istri apa lagi itu kan bulan ramadhan, aku ingin kita berdamai, menyelesaikan secara kekeluargaan," paparnya.

Namun niat baik aktris 50 tahun itu justru dianggap sebagai tindakan mengintimidasi Ferry Irawan.

"Ada restorative justice malah dia tidak gunakan, besoknya aku yang dianggap mengintimidasi," tutup Venna Melinda.

Baca juga: Bersyukur Dengar Vonis Ferry Irawan, Venna Melinda Kini Incar Target Lain kasus Lain di Pengadilan

Venna Melinda Selalu Doakan Suaminya

Venna Melinda mengaku masih selalu mendoakan Ferry Irawan.

Ibu tiga orang anak tersebut rupanya tak hanya mendoakan Ferry Irawan saja, melainkan seluruh keluarga hingga kuasa hukum sang suami.

"Ya aku bisa ngomong apa. Jujur aku selalu mendoakan Ferry, keluarganya, semuanya termasuk pengacaranya," ujar Venna.

Ia mendokan pihak suaminya itu agar berkata jujur akan fakta yang sebenarnya terjadi.

"Aku doakan agar mereka bisa mengedepankan kejujuran, keadilan. Karena semua itu kan tidak lepas dari apa ya, di dunia ini kan ada sebab akibat. Ada perbuatan ada konsekuensi," imbuhnya.

Baca juga: Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Suami Venna Melinda Tak Lakukan KDRT