TRIBUNNEWS.COM - Abidzar Al Ghifari menanggapi perihal dirinya yang diharapkan menjadi penerus almarhum ayahnya, Ustaz Jefri Al Buchori.

Menjadi anak seorang pendakwah membuat Abidzar Al Ghifari diharapkan dapat meneruskan perjuangan sang ayah.

Namun, ibunda Abidzar Al Ghifari, yakni Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik justru tak memaksakan putranya.

Dikutip dari YouTube SCTV, Minggu (4/6/2023), Umi Pipik hanya menyerahkan kepada Sang Pencipta dan kini lebih fokus untuk berdakwah.

"Jadi saya membiarkan Abi dengan gayanya dia, dengan caranya dia, dia menjadi orang yang manfaat di usianya dengan kehidupannya."

"Udah caranya Allah gimana, kan Allah yang ngatur rejeki, maut, umur kita, jodoh kita," terang Umi Pipik.

Baca juga: Sempat Risih Dikaitkan dengan Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari Kini Mengaku Bangga

"Jadi saya orangnya nggak ngoyo, ya gimana Allah aja."

"Saya sekarang lebih menikmati fokus dengan anak-anak, saya lebih menikmati buat saya dakwah," sambungnya.

Sementara itu, dalam dokumentasi yang berbeda, Abidzar Al Ghifari seolah enggan menanggapi lebih dalam terkait ekpektasi orang untuk menginginkan dirinya menjadi pendakwah.

"Lihat aja nanti lah ke depannya gimana, yang pasti gua pakai cara gua sendiri," tanggap Abidzar.

Abidzar Al Ghifari ingin masyarakat melihat dari sudut pandang yang luas.

Hal terpenting bagi Abidzar Al Ghifari adalah dapat menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang sekitar.

"Kalau lu tanya manfaat, manfaat banyak dari mana aja, gimana cara kita lihat aja, sudut pandang itu kan banyak, nggak cuma satu, sudut pandang orang banyak."

"Dalam otak itu banyak banget jalur-jalurnya, jadi manfaat itu pasti banyak banget," ucapnya.

Selain itu, Abidzar hanya ingin menjalani hal yang memang ia sukai dan tak ingin dipaksa.

"Pengen ngejalanin apa yang bisa gua jalanin aja sih sebenernya."

"Yang lagi bisa gua lakuin ya gua lakuin, nggak bisa ya nggak dipaksa," ujarnya.

Abidzar Kapok Ikut Umi Pipik Dakwah

Masih dikutip dari sumber yang sama, Umi Pipik mengatakan bahwa Abidzar kapok diajak untuk berdakwah dengannya.

Hal ini lantaran jemaat yang hadir mayoritas adalah kaum wanita.

"Di tempat majelis saya, setiap Ahad itu yang dateng kadang ibu-ibu semua, perempuan-perempuan semua."

"Saya tanya 'Kalian dateng ke sini mau ketemu saya apa ketemu Abi?' Pada ini (heboh) semua."

"Setiap saya ceramah, baru dateng turun dari pesawat yang ditanya 'Umi, Abidzar nggak ikut?'" ungkap Umi Pipik.

Umi Pipik mengaku, Abidzar kerap dicubit dan hal itu membuat putranya kapok.

"Yang ceramah saya, bukan Abi, jadi uminya kalah pamor sekarang."

"Jadi ke mana-mana gitu lagi, 'Umi, Abidzarnya nggak ikut?' Itu aja.'

"Abidzarnya kapok kalau saya ajak ceramah ke emak-emak karena dicubitin mulu," tutup Pipik Dian Irawati.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Umi Pipik dan Abidzar Al Ghifari