TRIBUNNEWS.COM - Prahara rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan memasuki babak baru.

Meski masih berstatus suami istri, namun Venna Melinda pilih melibatkan Hotman Paris saat hendak mengembalikan barang-barang Ferry Irawan.

Melalui Hotman Paris, Venna menyurati pihak Ferry Irawan sebelum mengembalikan barang-barang pribadi sang suami.

Menanggapi hal tersebut, Sunan Kalijaga selaku pengacara Ferry Irawan akui heran.

Sunan Kalijaga menilai tindakan Venna Melinda melibatkan Hotman Paris untuk hal sepele kurang tepat.

"Kalau memang betul-betul ingin mengembalikan nggak perlu tuh mempertanyakan surat kuasa saya," ucap Sunan Kalijaga dikutip dari tayangan YouTube Was Was, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Tak Menyangka Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Bongkar Janji Ferry Irawan saat Menikah

Pasalnya menurut Sunan, permintaan Venna tersebut hanya buang-buang waktu.

Sunan merasa posisinya sebagai kuasa hukum Ferry dan keluarga sudah jelas.

"Karena saya sudah jelas saya kuasa hukum Mas Ferry dan kuasa hukum keluarga, tidak perlu dipertanyakan surat kuasanya mana.

"Nggak usah pakai saya lah (pengacara), nggak usah pakai Bang Dahak selaku tim kuasa hukum," lanjut Sunan.

Ayah Salmafina Sunan itu mempersilakan Venna untuk langsung menghubungi keluarga Ferry guna mengembalikan barang-barang kliennya.

Sunan juga heran lantaran Venna baru mengurus soal pengembaliian barang pribadi Ferry sekarang.

Padahal sejak sidang kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang pertama keluarga Ferry hadir di pengadilan.

"Kalau memang bener-bener mau menyerahkan ada ibu, ada Mas Ari, ada Mbak Maya, kalau memang menganggap ini masih keluarga," sindir Sunan.

Suami Heidi Sunan tersebut meminta Venna untuk lebih menggunakan adab sebagai seorang istri.

Ia juga menyinggung pihak Hotman untuk bisa memberikan edukasi lebih ke Venne sebagai kliennya.

Apalagi dalam surat yang diberikan Hotman untuk Sunan hanya berisi tentang permohonan izin terkait pengembalian barang-barang pribadi Ferry.

"Jadi nggak perlu melalui kami ya, toh masih masih suami istri kok."

"Jadi saya rasa Bang Hotman juga harus memberikan edukasi ya kepada kliennya, bahwa nggak usah ribet-ribet mau nggebaliin barang."

"Nggak perlu ngelibatin pengacara, nggak perlu ngelihatin keluarga. Silakan aja langsung wong suami istri kok," tandas Sunan.

Baca juga: Ferry Irawan Divonis 1 Tahun Bui, Venna Melinda Bersyukur: Alhamdulilah Dinyatakan Bersalah

Venna Melinda Kecewa Ferry Irawan Tak Berkata Jujur di Sidang Vonis

Diwartakan sebelumnya, Ferry divonis satu tahun penjara lantaran terbukti melakukan KDRT terhadap Venna.

Alih-alih merasa iba saat mengetahui Ferry divonis satu tahun penjara, Venna justru mengungkap kekecewaan saat sang suami tak berkata jujur.

Hal tersebut diungkap Venna Melinda saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar yang dipandu Dewi Perssik dan Rian Ibram.

"Betapa aku kecewanya melihat dia tidak mengakui (melakukan KDRT) dua kali sampai ke restorative justice," ucap Venna dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (26/5/2023).

Ibunda aktor Verrell Bramasta itu mengaku tak akan melaporkan Ferry ketika suaminya jujur menceritakan apa yang terjadi pada saat itu.

"Andai Ferry jujur, pada saat aku berdarah di hotel, di Kediri itu tanggal 8 Januari, aku nggak akan pernah melaporkan suami aku kepada polisi," sambung Venna.

Sontak Venna pun mempertanyakan rasa iba Ferry terhadap dirinya pada saat itu.

Pasalnya Ferry disebut menghalang-halangi Venna saat mencari pertolongan.

"Apakah dia iba saat aku berdarah-darah? dia menghalang-halangi aku minta tolong sebagai istrinya," bebernya.

Diakui ibu tiga anak tersebut ia sempat menawarkan kepada Ferry untuk menyelesaikan persoalan mereka secara kekeluargaan.

Baca juga: Ferry Irawan Divonis Setahun, Venna Melinda Selalu Doakan Suaminya Dapat Hidayah

"Karena sebagai istri apa lagi itu kan bulan ramadhan, aku ingin kita berdamai, menyelesaikan secara kekeluargaan," terangnya.

Tawaran Venna untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan rupanya tak diindahkan oleh Ferry.

Venna justru dianggap mengintimidasi Ferry.

"Ada restorative justice malah dia tidak gunakan, besoknya aku yang dianggap mengintimidasi," ungkap Venna.

Menanggapi soal vonis hukuman Ferry, Venna menganggap tak ada yang menang dan tak ada yang kalah.

"Yang pasti nggak ada yang menang, nggak ada yang kalah. Yang jelas ini proses hukum yang pasti ada ujungnya," bebernya.

Venna pun memaknai kasus yang menimpanya itu sebagai bentuk rasa syukur.

"Jadi aku maknai aku masih bisa sehat, aku masih bisa optimis menjalani hidup itu udah bersyukur banget," tutup Venna.

(Tribunnews.com/Dipta/Gabriella)