TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli kecewa dengan pernyataan Virgoun saat mediasi yang difasilitasi Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (7/6/2023).

Ada beberapa hal yang tak diakui Virgoun hingga membuat Inara kecewa hingga tetap pada keputusannya untuk bercerai.

"Inara kecewa terhadap statement-statement Virgoun dalam mediasi," kata Mulkan Let-let, kuasa hukum Inara, saat ditemui usai mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (6/7/2023).

Baca juga: Mediasi Gagal, Inara Rusli Tetap Kukuh Minta Nafkah Rp 12 Miliar kepada Virgoun

Menurut dia, Virgoun membantah bukti-bukti yang disampaikan Inara Rusli.

"Maksudnya hal-hal yang memang seharusnya dia akui dalam personal komunikasi melalui itu chat atau bukti yang ada tapi dia mengelak juga," tutur Mulkan Let-let.

Let-let tak merinci apa bukti milik Inara yang dibantah oleh vokalis Last Child tersebut.

Namun, ada kemungkinan bukti yang dimaksud Inara Rusli, yakni mengenai perselingkuhan Virgoun.

Hal itulah yang menjadi pemicu kehebohan publik.

Inara membongkar perselingkuhan Virgoun di akun Instagramnya.

Baca juga: Respon Inara Rusli Kembali Bertemu Virgoun: Alhamdulillah Lancar

Dikulitinya kelakuan Virgoun yang selama ini memiliki citra baik di mata publik sebagai musisi yang menyayangi istri dan anak-anaknya.

Ia juga membongkar sosok wanita yang diduga selingkuhan Virgoun.

Rencananya, Inara Rusli bersama kuasa hukumnya mengajukan bukti tersebut saat agenda pembuktian di hadapan majelis hakim.

"Ini masuk substansi, nanti kita buktikan gitu," tegas Let-let.

Cium tangan Virgoun

Meski memutuskan untuk bercerai, Inara Rusli masih terlihat mencium tangan Virgoun seusai proses mediasi.

Video Inara Rusli mencium tangan Virgoun ini telah beredar luas di sosial media.

Awal mulanya, Inara Rusli dan Virgoun duduk berdampingan. Keduanya tampak berada di ruang mediasi bersama satu orang mediator.

Namun, setelah mediasi selesai, Inara rusli dan Virgoun bersalaman dengan mediator.

Saat itulah, Inara Rusli terlihat mencium tangan Virgoun.

Terekam raut wajah datar Inara Rusli saat mencium tangan Virgoun.

Tak ada kata terucap dari mulut Inara Rusli saat mencium tangan Virgoun.

Setelah itu, Inara Rusli langsung bergegas meninggalkan ruang mediasi.

Mediasi stagnan, Virgoun ngotot hak asuh anak

Mediasi mentok. Tidak menghasilkan kesepakatan rujuk di antara Inara dan Virgoun.

Menurut Wijayano Hadi Sukrisno, kuasa hukum Virgoun, kliennya tetap menuntut hak asuh anak jatuh ke tangannya.

Hal itulah yang membuat proses mediasi berjalan stagnan.

"Dari klien saya, tetap pada keinginan untuk mengasuh anak," tutur Wijayano Hadi Sukrisno.

Inara pun melakukan hal yang sama. Sebagai ibu, ia tetap mempertahankan hak asuh anak tetap berada di tangannya.

Ia beralasan anak-anak masih di bawah usia 12 tahun dan membutuhkan pengasuhan dari ibunya. 

"Aku akan mempertahankan hak asuh anak. Mengasuh anak sama-sama itu enggak bisa, anak-anak juga belum umur 12 tahun. Pengajaran mereka di bawah aku, jadi aku minta hak asuh," tegas Inara.

Sidang kemudian berlanjut dengan agenda pembacaan gugatan yang digelar pada 14 Juni 2023.