Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay Part 2, Tayang di Bioskop Trans TV
Sinopsis film The Hunger Games: Mockingjay Part 2 yang akan tayang di bioskop Trans TV malam ini, Jumat (9/6/2023) pukul 23:45 WIB.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Film The Hunger Games: Mockingjay Part 2 akan tayang di bioskop Trans TV malam ini, Jumat (9/6/2023) pukul 23.45 WIB.
The Hunger Games: Mockingjay Part 2 merupakan film bergenre petualangan fiksi ilmiah dystopian yang disutradarai oleh Francis Lawrence, dengan skenario oleh Peter Craig dan Danny Strong.
Film ini adalah angsuran keempat dan terakhir dalam seri film The Hunger Games, dan yang kedua dari dua film berdasarkan novel Mockingjay (2010), buku terakhir dalam trilogi The Hunger Games oleh Suzanne Collins.
The Hunger Games: Mockingjay Part 2 telah tayang perdana di Berlin pada 4 November 2015.
Sebelum menontonnya, inilah sinopsis film The Hunger Games: Mockingjay Part 2 yang dirangkum Tribunnews dari IMDb.
Baca juga: Sinopsis Film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes, Lengkap dengan Daftar Pemainnya
Sinopsis Hunger Games: Mockingjay Part 2
Katniss Everdeen mendapat perawatan setelah hampir mati tercekik oleh Peeta Mellark dalam film sebelumnya.
Begitu ia dapat berbicara dengan benar, ia melihat adik perempuannya Primrose Everdeen memasuki sel Peeta.
Ia berpikir bahwa Katniss sangat berbahaya, dan memberitahu Prim untuk membunuh Katniss.
Katniss pergi ke Distrik 2, ditemani Gale Hawthorne dengan pengawalan militernya untuk mengetahui lebih banyak video propaganda untuk tujuan pemberontakan.
Ia mengakui bahwa ia telah melihat Peeta, dan menyadari bahwa jika ia tetap seperti ini, Katniss akan selalu memilihnya daripada Gale karena kasihan.
Baca juga: Sinopsis Film Star Syndrome, Lengkap dengan Jadwal dan Daftar Pemainnya
Katniss sengaja mendengar Gale dan Beetee mendiskusikan trik yang ingin mereka lakukan.
Trik tersebut akan melibatkan ledakkan bom yang akan membunuh banyak orang dan memaksa para korban untuk melarikan diri, dan kemudian mengerahkan bom kedua ke arah mereka untuk memaksimalkan jumlah korban.
Setelah di Distrik 2, Komandan Paylor menyebutkan bahwa pemberontakan tersebut gagal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.