Puluhan Penari Tango dari Berbagai Negara Bakal Berkompetisi di Indonesia Championship Preliminaries
Indonesia Championship Preliminaries (ICP) adalah kegiatan tahunan berskala internasional untuk menjaring pemenang kompetisi tango di Indonesia.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Championship Preliminaries (ICP) 2023 akan digelar pada 23 sampai 28 Juni di Kumala Pantai dan Padma Hotel and Resort, Kuta, Bali.
Kompetisi tersebut juga digelar bersamaan dengan Tango in Paradise (TIP) Ke-10 selama sepekan.
Kedua acara ini digelar dengan tema a Week Tango in Bali.
"Ajang Indonesia Championship Preliminaries bukan hanya kompetisi tango, tapi sebagai tempat bagi para pencinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan tentang tango," kata Ratih Soe Koesasie selaku penyelenggara kepada Tribunnews di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Puluhan pasang penari Tango dari 16 negara kembali menunjukkan penampilan terbaik pada perhelatan ICP 2023.
Baca juga: Tari Bines, Tarian Lembut dari Tanah Gayo Lues Negeri Seribu Bukit
Di antaranya Australia, Hong Kong, China, India, Indonesia, New Zealand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Diikutin 16 negara, pesertanya alhamdulilah puji syukur meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Ratih Soe Koesasie.
Ratih menambahkan, kompetisi ini dijamin tidak adanya kecurangan sebab juri yang hadir bakal tiba pada sehari jelang kompetisi.
"Para juri belum berada di sini, aturannya harus berada di tempat lokasi sehari sebelumnya, sehingga tidak ada interaksi juri sama peserta atau kita, karena juri ditunjuk langsung oleh pusat," ungkap Ratih.
Terdapat dua kategori dalam ICP yaitu official dan unofficial.
Kategori official dibagi dua lagi, yaitu Tango Pista/Social Tango dan Tango Stage/Choreography Tango.
Sementara untuk Tango in Paradise adalah festival yang menyuguhkan tarian yg berasal dari Argentina sekaligus kolaborasi budaya, saling silang tradisi antara Indonesia dan Argentina.
Festival ini diselenggarakan pertama kali pada 2012 dan didirikan oleh Ratih Soe Koesasie.
Dalam acara ini, Ratih Soe Kosasie berkolaborasi dengan Tiara Josodirdjo.
Acara ini juga didukung oleh Kedutaan Besar Republik Argentina, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Indonesia Tatler dan Tango Lovers Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.