Klarifikasi Richard Theodore setelah Sebut Orang NTT Tak Jujur, Kini Merasa Bodoh dan Menyesal
Selebgram Richard Theodore berikan klarifikasi hingga permintaaan maaf usai menyebut orang NTT tidak jujur lewat konten Tes Kejujuran.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menuding seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur hingga dihujat oleh netizen, akhirnya Richard Theodore buka suara dan memberikan klarifikasi.
Klarifikasi Richard Theodore tersebut diunggah dalam YouTube pribadinya pada Rabu, (14/6/2023).
Sebelumnya, TikTokers Richard Theodore ramai menjadi buah bibir masyarakat setelah melakukan tes kejujuran kepada seorang pedagang warung di NTT.
Berawal dari kejadian ponsel Richard Theodore yang tertinggal di warung tersebut, lalu di tengah kejadian ia sekaligus ingin membuat video konten soal tes kejujuran..
Tak ingin berlarut-larut, TikTokers Richard Theodore akhirnya buka suara dan meminta maaf karena menyebut penjaga warung itu tidak jujur.
Baca juga: Kecam Aksi Richard Theodore, Marion Jola Ingin Ikut Cari sang TikToker hingga Tuntut Permintaan Maaf
“Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan,"
"Atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT,"
"Atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Arman," ujar Richard Theodore dikutip dari YouTube Richrad Theodore, Kamis (15/6/2023).
Diakui oleh Richard Theodore, ia merasa menyesal telah mengunggah konten mengenai tes kejujuran.
Bahkan, Richard Theodore menuturkan, ia awalnya tak memiliki niat untuk membuat konten tersebut.
"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya.
Baca juga: Profil Richard Theodore, TikToker Tangerang yang Mendadak Viral karena Sebut Orang NTT Tak Jujur
Lebih lanjut, pria berusia 27 tahun tersebut telah mengakui semua kesalahannya dan telah menelepon pemilik warung, Asman untuk meminta maaf.
Dikatatakan oleh Richard, bahwa lontaran tentang orang NTT tidak jujur tersebut merupakan murni kesalahannya.
Untuk menebus kesalahannya, Richard Theodore telah menghubungi Pak Asman, seorang pedagang di NTT yang jadi korban tes kejujuran Richard.
Baca juga: Gagal Berbisnis Es Krim dan Bubur, Richard Theodore Raih Cuan di Usaha Minuman Kekinian