Lagu Baru Aziz Hedra Potret Fenomena Playing Victim dalam Hubungan Asmara
Lewat lagu itu, Aziz Hedra ingin pendengarnya bisa berani ambil keputusan untuk berpisah.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aziz Hedra lewat lagu barunya 'No More You and I' memotret fenomena playing victim yang kerap terjadi di dalam hubungan asmara.
Lewat lagu itu, Aziz ingin pendengarnya bisa berani ambil keputusan untuk berpisah.
Menurutnya jika dalam hubungan sudah ada yang sering playing victim saat ada masalah, maka hubungan tersebut sudah tidak baik.
Baca juga: Berkat Lagu Somebodys Pleasure, Aziz Hedra Raih Certified Gold di Indonesia dan Malaysia
"Single 'No More You and I' ini bercerita tentang seseorang yang menjadi korban playing victim di dalam hubungannya, karena sudah lelah dengan kondisi itu, jadi menurut dia, memang jalan yang terbaik adalah berpisah," jelas Aziz Hedra dalam wawancara virtual, Jumat (23/6/2023).
“Kadang, kita masih mempertahankan sebuah hubungan meski sudah tidak sehat lagi. Tapi, kalau kondisinya memang sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan, maka lebih baik putus," tutur Aziz sembari tertawa kecil.
"Belum tentu perpisahan akan menjadi hal yang buruk bagi kita. Siapa tahu dengan begitu, kita akan menemukan seseorang yang lebih bisa menghargai kita," lanjutnya.
Single perdana Aziz Hedra berjudul Somebody’s Pleasure telah mencapai 50 Juta stream lebih di Indonesia.
Aziz berharap setelah dirilis single 'No More You and I', bisa mengikuti kesuksesan dari single perdananya itu.
"Seperti single pertama, aku berharap single kedua ini juga akan diterima oleh para pencinta musik di mana pun berada,” ungkap Aziz.
Single 'No More You and I' sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik Indonesia mulai hari ini, Jumat (23/6/2023).
Sekadar informasi, lagu perdana Aziz Hedra 'Somebody's Pleasure' berhasil masuk Viral 50 di Spotify.
Tidak hanya di Indonesia, lagu ini juga viral di negara lain, seperti Malaysia, Vietnam, bahkan hingga Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Kanada.