5 Alasan untuk Tonton Serial Sabtu Bersama Bapak: Relatable untuk Anak Muda & Banyak Pelajaran Hidup
Serial Sabtu Bersama Bapak dijadwalkan tayang perdana di Prime Video pada 29 Juni 2023. Simak 5 alasan wajib nonton Sabtu Bersama Bapak berikut ini.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Prime Video akan segera menghadirkan serial original dari Indonesia bertajuk Sabtu Bersama Bapak.
Serial Sabtu Bersama Bapak dijadwalkan tayang perdana pada 29 Juni 2023 mendatang.
Kisah serial Sabtu Bersama Bapak digarap berdasarkan novel terlaris berjudul sama karya Adhitya Mulya.
Dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews, Senin (26/6/2023), serial ini menceritakan dedikasi seorang ayah pada kedua anaknya.
Setahun terakhir dalam hidupnya digunakan untuk merekam serangkaian pesan sebagai hadiah bagi anak-anaknya.
Simak lima alasan untuk menyaksikan serial Sabtu Bersama Bapak berikut ini.
Baca juga: Rekomendasi Tayangan Terbaru Prime Video Edisi Juni 2023: Serial Sabtu Bersama Bapak hingga Medellín
1. Gambaran Kisah Perjuangan Gunawan
Dalam versi serialnya, Sabtu Bersama Bapak akan memberikan lebih banyak gambaran masa lalu Gunawan (Vino G Bastian) dan kisah perjuangannya.
Sutradara Sabtu Bersama Bapak, Rako Prijanto, menyebut karakter Gunawan digambarkan sebagai sosok ayah yang memiliki kesabaran luar biasa.
“Serial ini menyuguhkan drama keluarga mengenai perjuangan seorang karakter bernama Gunawan yang penuh tantangan dan menjalaninya dengan kesabaran yang luar biasa,” ujar Rako.
Frederica selaku produser membocorkan soal pesan yang hendak disampaikan dalam serial ini.
Berbeda dari versi filmnya yang tayang pada tahun 2016 lalu, serial Sabtu Bersama Bapak dikemas dengan lebih banyak pesan.
“Kami ingin menyampaikan pesan seorang bapak yang lebih banyak di serial ini."
"Kami ingin membuatnya lebih hangat dan bisa membuat anak-anak semakin cinta dengan bapak mereka. Pesan itu yang ingin kami sampaikan sebenarnya,” terang Frederica.
2. Kesempurnaan Kisah Cinta Gunawan dan Itje
Selain gambarkan soal perjuangan Gunawan, serial ini juga akan menyorot kisah cinta Gunawan dan Itje (Marsha Timothy).
Mulai dari perkenalan, pernikahan, hingga momen-momen terakhir hidup Gunawan bersama Itje dan kedua anaknya.
Adhitya Mulya selaku sang penulis menjelaskan antusiasnya.
“Untuk pertama kalinya, para penggemar Sabtu Bersama Bapak bisa melihat perjalanan cinta Gunawan dan Itje."
"Kami memang sengaja mengembangkan origin story mereka khusus untuk serial ini,” ungkap Aditya.
Sementara itu Vino G bastian berkomentar bahwa Gunawan dan Itje adalah backbone di serial ini.
“Bisa dibilang kisah cinta Gunawan dan Itje itu sempurna. Sabtu Bersama Bapak tidak akan tercipta apabila cintanya Gunawan tidak sebesar itu ke istrinya,” tutur Vino.
3. Relatable untuk Anak Muda
Tak hanya kisah Gunawan dan Itje, serial ini juga akan menceritakan kehidupan anak-anak mereka yang telah tumbuh dewasa di masa sekarang.
Rako menjelaskan bahwa karakter Satya (Adipati Dolken) dan Saka (Rey Mbayang) mewakili kehidupan anak-anak muda saat ini.
Satya dan istrinya, Rissa (Enzy Storia), memiliki perbedaan dalam cara mendidik anak.
Sementara itu, Saka menghadapi dilema hidup sebagai anak bungsu di keluarganya.
Rey mengungkap kesamaan karakternya dengan masalah kehidupan anak muda saat ini.
Salah satunya soal menetukan fokus pilihan antara diri sendiri atau sang ibu yang telah membesarkannya.
“Cerita Saka mungkin bisa relatable dengan anak-anak zaman sekarang."
"Dalam proses perjalanannya, dia menemukan cinta dan secara tidak langsung memberatkan dirinya sendiri dengan membuat pilihan antara fokus kepada dirinya atau ibunya,” papar Rey.
Baca juga: Tak Ingin Anaknya Manja, Rey Mbayang: Sebagai Bapak, Aku Akan Tegas
4. Gambarkan Berbagai Pelajaran Hidup
Menceritakan seorang ayah yang meninggalkan pesan-pesan dalam bentuk rekaman, tentunya serial ini mengandung banyak pelajaran hidup bagi para penonton.
Adipati berbagi bahwa serial ini mengajarkan bagaimana momen dengan keluarga itu dapat mendidik dan membentuk karakter seseorang.
Dinda Hauw yang berperan sebagai Ayu ungkap pelajaran yang ia dapatkan dalam serial ini.
Salah satunya tentang pelajaran untuk tidak melihat seseorang hanya dari luarnya saja.
“Karakter aku mengajarkan bahwa jangan pernah melihat seseorang hanya dari luarnya saja."
"Tidak semua orang sama, ada baiknya kita mau berusaha memahami orang tersebut,” timpal Dinda.
5. Chemistry para Pemain
Mengangkat tema tentang keluarga, chemistry tiap pemainnya amat diperlukan.
Chemistry antar pemain jadi kunci untuk menunjukkan ikatan keluarga yang kuat.
Enzy menjelaskan caranya dalam membangun chemistry dengan pemeran Rissa yang masih kecil.
Di awal proses reading, ia bahkan mencoba menyuapi sang anak.
Sementara itu Marsha mengungkap kekhawatirannya dalam membangun chemistry dengan Adipati dan Rey yang berperan sebagai anaknya.
“Sempat ada kekhawatiran bahwa ikatan kami tidak terlihat ketika syuting, namun saya bahagia ketika melihat hasilnya,” tukas Marsha.
(Tribunnews.com/Dipta)