Jadi Korban Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli Akui Trauma dengan Pria, Kini Pilih Legawa
Inara Rusli merasa trauma dengan pria dan kini lebih memilih bersikap legowo setelah menjadi korban dugaan perselingkuhan sang suami, Virgoun.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Kita yang perempuan aja hijab nggak cukup satu macem, kita perempuan bedanya kita lebih ke barang-barang."
"Kalau laki ya lebih ke hasrat bionya, ya manusiawi, kayak gitu kan kita nggak bisa salahkan 100 persen hasrat biologis orang," ungkapnya.
Inara Rusli menilai sifat laki-laki memang mudah tertarik saat melihat perempuan cantik.
Hal ini pun sudah dirasakannya sejak lama, mengingat dirinya memiliki saudara laki-laki.
"Itu kan alami ya, itu kan naluri ya, pemberian dari Allah, nggak bisa kita salahkan."
"Aku punya saudara laki-laki semua, nggak punya saudara perempuan dan umurnya terpaut lumayan jauh dari aku."
"Jadi aku tuh bisa ngelihat mereka tuh seperti apa laki-laki, aku udah nggak heran gitu maksudnya laki-laki emang kayak gitu," jelasnya.
Menurut Inara Rusli, sifat laki-laki tersebut berkaitan dengan adanya pilihan untuk poligami.
"Makanya itulah sebabnya kenapa ada opsi darurat emergency poligami, karena Allah tuh tau daripada jajan, jorok ya bagi-bagi penyakit, loncat sana loncat sini kayak kutu loncat."
"Mendingan dihalalin aja, jadi jelas pasangannya yang itu, latar belakangnya jelas, asal-usulnya jelas," tutup Inara Rusli.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Inara Rusli
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.