TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli membantah soal dirinya yang dituding melepas hijab oleh warganet.

Inara pun mengatakan, tak ada foto yang meperlihatkan dirinya tanpa mengenakan hijab.

"Gak ada aku foto tanpa hijab," ungkap Inara Rusli, dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (27/6/2023).

Sedangkan soal postingan fotonya yang menuliskan keterangan tanpa hijab, Inara menegaskan dalam unggahan itu tak memperlihatkan sesuatu yang terhitung bagian dari aurat.

"Kalau bilang caption fotonya tanpa hijab betul di situ tidak ada hijab."

"Tapi kan pertanyaannya poinnya adalah di situ kelihatan rambut gak, kelihatan telinga enggak, kelihatan sesuatu yang termasuk dari hitungan aurat gak, kalau nggak ya nggak," ujarnya.

Baca juga: Dengar Persoalan Rumah Tangganya Hanya dari Satu Sisi, Inara Rusli Sebut Keluarga Virgoun Tak Adil

Menurutnya, di luar sana banyak orang yang lebih parah dari dirinya.

Namun, Inara menganggap setiap apa yang dilakukannya pasti terlihat salah di mata orang.

"Orang banyak diluar sana yang lebih parah lagi, kayaknya aku napas aja salah," ucapnya.

Lebih lanjut, Inara Rusli juga disebut marah-marah saat melakukan live jualan di TikTok, karena dinilai tak kalem lagi seperti dulu sebelum mengubah penampilan.

Setelah potongan video Inara Rusli viral, wanita yang masih berstatus sebagai istri Virgoun itu kini menuai hujatan warganet.

Tak terima mendapatkan komentar negatif, Inara akhirnya menyampaikan klarifikasinya.

Menurutnya, tingkahnya seolah marah-marah dan berucap dengan nada keras itu memang disengaja.

Dikatakan Inara, tingkahnya itu hanya bertujuan untuk menghibur para haters dan fansnya.

"Memang sengaja kasih sabar, mereka seneng lah,"

"Fans, haters ada hiburan lah," jelasnya, dikutip dari YouTube Indosiar, Selasa (27/6/2023).

Ia pun mengatakan saat dirinya melakukan live tidak bisa hanya berdiam diri saja.

Inara Dituntut aktif berbicara dan menjawab komentar para pembeli di TikTok, supaya jualannya cepat laku.

Ia menyebut tingkahnya selama live itu memang harus heboh dan terkadang diberi bumbu gimmick.

"Jualan itu nggak mungkin kita anteng-anteng aja, nanti nggak laku barang orang,"

"Harus heboh, ada gimmick, ngimbangin host-nya," terangnya.

Jadi Korban Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli Akui Trauma dengan Pria

Inara Rusli mengaku kini merasa trauma dengan pria, setelah menjadi korban dugaan perselingkuhan suaminya, Virgoun.

Jadi korban dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Virgoun, Inara Rusli kini seolah menjaga jarak dengan pria lain.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (26/6/2023), Inara Rusli mengatakan dirinya saat ini lebih memilih untuk bersikap legawa.

"Ada sih, ada lah trauma, cuman lebih ke legawa aja, kayak udah nggak ada beban lagi," terang Inara Rusli.

Menurut Inara Rusli, hal tersebut ia rasakan lantaran ia tidak memiliki saudara perempuan.

Selain itu, Inara Rusli lebih dekat dan tinggal bersama dengan ayahnya, setelah kedua orang tuanya bercerai.

"Mungkin karena aku tuh nggak punya saudara perempuan, aku tuh hidup sekian lama tuh barengan sama papi, kan papi mami cerai hidup juga, aku tuh lebih deket ke papi," tuturnya.

Di sisi lain, Inara Rusli juga menyampaikan penilaiannya terkait dirinya yang diduga diselingkuhi oleh Virgoun.

Bagi Inara Rusli, seseorang diduga berselingkuh lantaran adanya perkembangan media sosial.

Inara Rusli pun mengibaratkan pilihan berselingkuh layaknya memilih varian es krim dengan berbagai rasa.

"Karena sekarang zamannya sosmed, orang tuh bisa ngelihat berbagai macem varian perempuan, udah kayak beli es krim berbagai macem rasa," ucapnya.

Tak dipungkiri, Inara Rusli memahami semua laki-laki senang melihat perempuan yang cantik, meski telah memiliki pasangan.

"Namanya kita manusia jangan kelihatan kita ngebahas laki-laki yang emang mereka hobinya ngelihat sesuatu yang indah-indah," bebernya.

Namun, Inara Rusli tak ingin menyalahkan sifat laki-laki tersebut dan membandingkan dengan sifat perempuan.

"Kita yang perempuan aja hijab nggak cukup satu macem, kita perempuan bedanya kita lebih ke barang-barang."

"Kalau laki ya lebih ke hasrat bionya, ya manusiawi, kayak gitu kan kita nggak bisa salahkan 100 persen hasrat biologis orang," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Ayu Miftakhul/Katarina Retri Yudita)