Pidi Biaq Ungkap Novel Kisah Nia Ramadhani Paling Berbeda dari Karyanya yang Lain
Pidi Baiq juga rupanya sempat menuliskan kisah pengalaman pribadi dari Nia Ramadhani yang dituangkan dalam novel "Cerita Ade".
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidi Baiq kerap menghasilkan karya yang laris di pasaran.
Di balik kesuksesannya sebagai penulis, Pidi Baiq mengatakan, karya yang ia tulis berdasarkan pengalaman pribadi, bukan sekedar karangan.
Baca juga: Pidi Baiq Tertarik Jika Novelnya Diadaptasi ke Sinetron
"Sampai detik ini pengalaman pribadi. Kalau tidak, isinya cuma ngarang-ngarang," kata Pidi Baiq ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Bisa aja itu cerita orang terdekat saya. Saya menulis itu bukan menyuarakan suara saya, tapi mendengarkan perasaan saya," lanjutnya.
Termasuk novel Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea, yang kata Pidi Baiq adalah karyanya berdasarkan pengalaman pribadi.
Baca juga: MVP Umumkan Kerja Sama dengan Pidi Baiq, Sebagian Novel Bakal Diangkat ke Layar Lebar
Tak hanya itu, Pidi Baiq juga rupanya sempat menuliskan kisah pengalaman pribadi dari Nia Ramadhani yang dituangkan dalam novel "Cerita Ade".
Pidi Baiq mengungkapkan, novel yang berkisah kehidupan Nia Ramadhani sewaktu kecil hingga dewasa itu adalah karyanya yang paling berbeda.
Novel ini menceritakan kehidupan Ade (sapaan Nia Ramadhani sewaktu kecil) dari mulai membangun karier yang penuh lika-liku hingga akhirnya melambung lewat sinetron Bawang Merah dan Bawang Putih.
Cerita Ade juga membahas Nia Ramadhani yang berupaya bangkit setelah terpuruk karena kasus narkoba beberapa waktu lalu.
"Paling akhir Nia Ramadhani saya menulis untuk dia, tentang cerita hidupnya. Novelnya dengan judul Cerita Ade," jelas Pidi Baiq.