Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kronologi Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT hingga Diminta Bayar Rp 100 Juta

Dewi Perssik menyampaikan kronologi sapi kurbannya yang ditolak oleh ketua RT hingga diminta membayar Rp 100 juta.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Kronologi Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Ketua RT hingga Diminta Bayar Rp 100 Juta
Kolase Instagram @ dewiperssik9
Dewi Perssik mengungkapkan kronologi sapi kurbannya yang ditolak oleh ketua RT hingga diminta membayar Rp 100 juta. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi sapi kurban milik Dewi Perssik yang ditolak oleh ketua RT.

Dewi Perssik menjadi satu di antara artis yang turut menyumbangkan hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 2023.

Namun, melalui live di media sosialnya belum lama ini, Dewi Perssik mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari ketua RT setempat.

Hal ini lantaran berawal dari Dewi Perssik yang berniat memberikan sapi kurban, tetapi mengaku ditolak oleh ketua RT.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (29/6/2023), Dewi Perssik mengatakan bahwa dirinya tak menyertakan alamat rumahnya saat memberikan sapi kurban.

"Aku tidak terterakan alamat aku, aku sengaja karena memang aku tidak mau alamat rumah aku itu aku kasih tahu orang," terang Dewi Perssik.

Baca juga: Sapi Kurbannya Ditolak RT, Dewi Perssik Singgung Soal Pandangan Politik

Lebih lanjut, Dewi Perssik mengucapkan, ia membeli sapi tersebut di Brebes dan kemudian dititipkan di masjid.

Berita Rekomendasi

"Jadi aku nyuruh pak ustaz di sini, 'Titip ya, Pak, titip di masjid'."

"Sapinya udah ditaruh di sini, aku beli sapinya di Brebes," ucapnya.

Namun, Dewi Perssik menyampaikan, security dan asisten rumah tangga (ART)-nya justru ditegur oleh ketua RT dan beberapa warga setempat.

Disebutkan, pihak mereka tak membutuhkan daging sapi dan meminta pihak Dewi Perssik mengambil sapi kurban tersebut.

"Abis itu dari tim aku, dari temen-temen aku semuanya, tim dari sahabat-sahabat Ganjar, temen-temen aku semuanya itu pada mau ngambil sapinya."

"Setelah ngambil sapinya itu pak RT-nya sama beberapa warganya itu ngomong sama security aku sama asisten aku."

"'Kita nggak butuh daging, ambil aja sapinya', ini menurut versi dari asisten aku dan security aku ya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas