TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengungkapkan kekecewaannya soal sapi kurbannya yang ditolak oleh Ketua RT.

Dewi Perssik mengaku kejadian tersebut berawal saat dirinya menitipkan sapi kurban miliknya, namun malah ditolak oleh ketua RT dan mendapat pernyataan yang tak mengenakkan.

"Katanya perlu pakan dan parkiran gitu kan, kalau perlu pakan dan dibersihkan gitu, cuma beberapa jam ya Allah masa saya gak bisa ditolong," ungkap Dewi Perssik, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (29/6/2023).

Ia pun mengatakan, dirinya hanya meminta tolong untuk menitipkan dan menjaga sapinya tersebut.

Namun, Dewi Perssik malah mendapat penolakan oleh ketua RT setempat.

"Saya cuma minta tolong sama sesama warga loh, gak bisa saya ditolong,"

"Toh saya ngasih duit juga, apa iya saya minta tolong tapi gak ngasih duit, kan gak mungkin," ujarnya.

Baca juga: Dewi Perssik Ungkap Alasan Marah-marah kepada Ketua RT Saat Mediasi Terkait Sapi Kurban

Lebih lanjut, Dewi Perssik juga membantah soal adanya unsur politik yang terjadi terkait masalah hewan kurbannya.

Mantan istri Aldi Taher itu pun menegaskan, dirinya setiap tahun di perayaan Idul Adha telah berkurban di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Tidak ada unsur politik atau apa dan sudah saya lakukan 5 tahun, Saya tinggal di sini tuh 5 tahun," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

"Empat tahun tinggal di sini, setahun gak tinggal di sini aja saya masih sering berhubungan. Pertama saya pernah melakukan memberikan sembako pertama kali tahun 2000 pada tahun pandemi," imbuhnya.

Kemudian, Dewi Perssik menceritakan jauh dari permasalahan saat ini dimana ia sempat mengalami hal serupa dengan sang RT, ketika dirinya sempat memberikan sembako untuk dibagikan kepada warga.

Alhasil Dewi Perssik menduga sang RT tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.

"Itu ada pak RT. Setelah itu banyak keluhan ke saya, tidak dapat sembako, tidak merata lah, tidak begini tidak begitu. padahal saya RT tempatnya bu dewi, yang dapat RT lain," terang Dewi.