6. Kecanduan Alkohol

Hal lain yang diketahui dari putusan itu, ternyata Raihaanun mengakui sudah kecanduan alkohol.

Raihaanun disebut mulai mengonsumsi minuman beralkohol yang semakin lama jumlahnya semakin bertambah sekitar pertengahan 2019.

"Bahkan Termohon (Raihaanun, red) mulai meminum obatnya dengan menggunakan minuman beralkohol sehingga membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya," bunyi putusan tersebut.

Mengetahui hal ini, Teddy Soeriaatmadja meminta Raihaanun untuk berhenti mengonsumsi alkohol, tapi tak diindahkan.

Kebiasaan Raihaanun yang mengonsumsi alkohol ikut diketahui sang anak sulung dan ia sempat meminta sang ibu untuk berhenti.

7. Pergi dari Rumah

Masih dari putusan tersebut terungkap, Raihaanun beberapa kali pergi dari rumah tanpa izin sang suami.

Disebutkan, Raihaanun kerap meninggalkan rumah sejak Februari 2023 saat kebiasaan mengonsumsi alkoholnya semakin mengkhawatirkan.

Puncaknya pada 30 Maret 2023, Raihaanun pergi dari rumah, meninggalkan suami, dan ketiga anaknya.

Saat itu, Raihaanun mengaku telah memiliki sebuah apartemen di Tangerang Selatan.

"Termohon (Raihaanun), tanpa izin dari Pemohon (Teddy Soeriaatmadja), pergi meninggalkan Pemohon dan anak-anak untuk pindah ke apartemen tersebut sehingga jelas bahwa Termohon telah nusyuz," tulis putusan.

Dalam Kompilasi Hukum Islam, istri yang melakukan nusyuz didefinisikan sebagai sebuah sikap ketika istri tidak mau melaksanakan kewajibannya yaitu kewajiban utama berbakti lahir dan batin kepada suami dan kewajiban lainnya.

Baca juga: 16 Tahun Menikah, Raihaanun dan Teddy Soeriaatmadja Resmi Bercerai

8. Teddy Soeriaatmadja Ajukan Perceraian

Teddy Soeriaatmadja pun akhirnya mengajukan gugatan talak cerai karena rumah tangganya tidak mungkin dipertahankan lagi.

Penyebabnya, mereka kerap bertengkar karena sang istri kecanduan minuman beralkohol serta efek gangguan bipolar yang dimilikinya tidak diatasi dengan pengobatan.

9. Kehilangan Hak Asuh Anak

Dalam putusan itu juga diketahui, Raihaanun kehilangan hak asuh ketiga anaknya.

Kini, ketiga buah hati Raihaanun diasuh oleh sang ayah, Teddy Soeriaatmadja.

Meski demikian, Raihaanun tetap diberi akses untuk bertemu sang anak sebagai ibu kandungnya.

"Sepanjang Termohon tidak sedang berada dalam pengaruh alkohol maupun obat-obatan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan anak-anak," bunyi putusan majelis hakim yang diketuai Wadi Dasmi.

Selain itu, Raihaanun juga tidak berhak atas nafkah cerai karena nusyuz.

Namun, ia akan menerima nafkah mut'ah (penghibur) dari Teddy Soeriaatmadja sebesar Rp 30 juta.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)