TRIBUNNEWS.COM - Korban dugaan penganiayaan aktor Pierre Gruno, Giri D Budisetiawan atau Wawan mengungkapkan kondisi terakhirnya.

Sebelumnya, Pierre Gruno dikabarkan telah melakukan penganiayaan kepada Wawan pada Jumat (30/6/2023) di sebuah bar kawasan Jakarta Selatan.

Dari dugaan penganiayaan tersebut, Wawan telah mengantongi sejumlah bukti untuk melaporkan Pierre Gruno.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (5/7/2023), Wawan menunjukkan wajah lebamnya akibat dugaan penganiayaan tersebut.

Selain itu, terdapat rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian di bar terkait.

"Ya ini aja (buktinya), udah jelas (wajah lebam), (CCTV) ada," terang Wawan.

Baca juga: Profil Pierre Gruno, Aktor yang Dilaporkan Polisi karena Dugaan Penganiayaan

Lebih lanjut, Wawan juga mengaku Pierre Gruno hingga kini belum meminta maaf kepadanya.

"(Pelaku) tidak (komunikasi atau minta maaf), belum ada," jelasnya.

Selain itu, Wawan mengatakan keluarganya yang meminta dirinya untuk segera melaporkan Pierre Gruno ke polisi.

Kini, pihak Wawan menyerahkan kejadian ini ke jalur hukum.

"Keluarga malah yang pertama kali (meminta) untuk segera melapor,"

"Pokoknya saya sesuai hukum yang berlaku lah, kita selesaikan secara hukum,"

"Memang kita (lebih baik) ambil jalur hukum kan daripada ambil jalur lain, rugi semua," sambungnya.

Wawan juga mengaku, dirinya mengetahui dan mengenal sosok Pierre Gruno.

"Saya tahu dia, saya kenal dia, dia nggak tahu saya," ucapnya.

Terkait pemeriksaan lebih lanjut, Wawan belum dapat memastikan.

Kendati demikian, Wawan siap memenuhi panggilan dan akan bersikap kooperatif.

"Ya belum tau, kalau ada ya saya tinggal nunggu panggilan aja," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wawan menyampaikan Pierre Gruno saat itu memukulnya dengan tangan kosong.

Meski mendapat perlakuan buruk, Wawan tak melakukan perlawanan.

"Tangan kosong, nggak ada (perlawanan)," imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, Wawan sempat dirawat di rumah sakit.

"Iya (dirawat di rumah sakit) dua hari, harusnya operasi, tapi ya udah lah ntar aja," tutup Giri D Budisetiawan atau Wawan.

Kronologi Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Pierre Gruno

Saksi Fendy membeberkan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Pierre Gruno di sebuah bar kawasan Jakarta Selatan.

Saat itu, korban bernama Wawan tengah berbincang dengan rekannya di sebuah bar, Jumat (30/6/2023).

Pierre Gruno kemudian menghampiri korban dan melakukan pemukulan.

"Saat itu korban sedang ngobrol dengan kerabatnya di salah satu meja bar tersebut. Tiba-tiba pelaku Pierre Gruno mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan," beber Fendy dalam keterangannya, Senin (3/7/2023), dikutip dari Warta Kota.

Wawan lalu menyampaikan kronologi dirinya mengalami tindak kekerasan dari Pierre Gruno.

"Iya kejadian di Satu Lagi Bar Hotel Kristal, Terogong, Cilandak pada Jumat malam sekitar jam 10," terang korban, Wawan saat dihubungi wartawan Senin (3/7/2023).

Ketika tengah berbincang dengan rekannya di salah satu meja bar, Wawan dihampiri oleh Pierre Gruno dan ia dipukul hingga terjatuh.

"Terlapor datang langsung berkata, 'Lu kayanya ngeliat gua sinis banget dari tadi'. Saya bilang, 'Sinis bagaimana?' Terus enggak lama kemudian, dia maksa, dorong saya dan mukul saya hingga jatuh. Jatuh ya sudah dipukulin terus," tambah Wawan.

Dalam pemukulan tersebut, kondisi Wawan sudah terkapar di lantai.

"Akibat pemukulan itu, Wawan yang jadi korban mengalami luka sobek di bagian kepala, bawah mata, hidung sebelah kanan, dan patah tulang hidung. Kondisi medis ini dikuatkan dengan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)," ungkap Fendy.

Insiden itu membuat Wawan harus menjalani perawatan hingga operasi di bagian hidung.

"Saat ini (korban) sedang melakukan rawat jalan, dan kemungkinan akan dilakukan operasi terkait patah tulang di hidung," tutup Fendy.

(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Warta Kota/Nurmahadi)

Berita lainnya terkait Pierre Gruno