Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah produksi Dee Company akan mengangkat kisah Vina, korban geng motor di Cirebon.

Dheeraj Kalwani baru saja menandatangani nota kesepahaman untuk menggarap kisah viral itu jadi sebuah film.

Produser Dee Company itu bertemu dengan orangtua Vina, Sukaesih dan Wasnadi Otong di Jakarta Selatan.

Baca juga: Geng Motor Makin Menjadi di Sukabumi, Polisi Akan Berlakukan Tembak di Tempat

"Hari ini kami telah sepakat untuk bekerja sama untuk membuat film yang diadaptasi dari kisah Vina di Cirebon," ujar Dheeraj Kalwani di kantornya, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

"Keluarga Vina datang ke kantor Dee Company untuk memberikan hak adaptasi cerita Vina," ucapnya. 

Sukaesih, ibu dari almarhum Vina berharap film tentang anaknya itu bisa memberikan gambaran positif tentang putrinya. 

Baca juga: Chicco Kurniawan Baca Buku Primbon Untuk Dalami Karakter di Film Horor Terbarunya

"Setelah kematiannya, banyak yang justru memberikan stigma negatif. Saya berharap Dee Company bisa menunjukkan betapa hancurnya hati kami sebagai orang tua ditinggal Vina," tutur Sukaesih.

Sekedar informasi, Vina merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan secara brutal oleh geng motor di Cirebon pada tahun 2016. 

Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Namun, keluarga curiga karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut. 

Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan yang kemudian menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh geng motor di Cirebon.

Dee Company menggarap film adaptasi ini dan kemudian akan memberikan judul 'Vina: Sebelum Tujuh Hari'.

"Cerita ini bukan cuma cerita sedih, tapi ada banyak hal baik dari sosok Vina yang belum terungkap," beber Dheeraj.

"Inilah yang akan kami tunjukkan di film," katanya.