Akui Kecewa, Antonio Dedola Minta Nikita Mirzani untuk Berhenti Menghubunginya: Sudah Selesai
Antonio Dedola minta Nikita Mirzani untuk berhenti menghubunginya lagi. Sebut urusannya dengan Nikita Mirzani sudah selesai.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Dedola mengaku merasa kecewa atas sikap dari mantan istrinya, Nikita Mirzani.
Lantaran Antonio Dedola sempat dibuat panik karena dihubungi oleh teman Nikita Mirzani yang memberi kabar bahwa anak sambungnya, Lolly, menghilang.
Melalui postingannya di Instagram @toni.dedola, Antoninio Dedola menuliskan pernyataannya yang kecewa dengan Nikita Mirzani.
"Saya benar-benar kecewa dan kehilangan kata-kata tentang bagaimana anda bersikap saat ini Nikita Mirzani," tulis Antonio Dedola, dikutip Sabtu (8/7/2023).
Bahkan, Antonio mengaku telah kehilangan rasa hormatnya ke Nikita Mirzani dan teman-temannya.
Baca juga: Soal Perseteruan dengan Lolly, Nikita Mirzani: Aku Hanya Menjawab Apa yang Dia Lontarkan
Pasalnya dirinya telah dibuat dibuat panik oleh teman Nikita Mirzani yang berpura-pura khawatir dan menakutinya.
"Saya akhirnya kehilangan semua rasa hormat saya kepada anda dan teman-teman anda. @bimopermadi menghubungi saya dengan berpura-pura khawatir dan menakut-nakuti saya," ujarnya.
Ia pun merasa tak peduli jika Nikita Mirzani dan teman-temannya menertawakan dia hingga mempermalukan dirinya.
Menurutnya, Nikita Mirzani telah menunjukkan bahwa saat ini sudah tak peduli lagi dengan putrinya, Lolly.
"Saya tidak peduli jika anda menertawakan saya atau mencoba mempermalukan saya. Tertawalah sesuka anda, saya tidak peduli apa yang anda atau teman-teman sampah anda katakan."
"Anda menunjukkan kepada saya hari ini bahwa anda sama sekali tidak peduli dengan putri anda!," ungkapnya.
"Ibu mana yang pergi berpesta setelah putrinya hilang di negara lain, dan lebih buruk lagi memposting cerita yang mengolok-olok situasi ini?. Anda menjijikkan dan semua yang anda lakukan menjijikkan," lanjutnya.
Terkait hal itu, Antonio menilai Nikita Mirzani hanya pedulikan soal uang dan ketenaran.
Ia pun berharap agar suatu saat nanti Nikita Mirzani merasakan penyesalan atas semua yang telah diperbuatnya.
"Yang anda pedulikan hanyalah uang dan ketenaran."
"Akan tiba suatu hari di mana anda akan melihat kembali hidup anda dan penuh dengan penyesalan," tulisnya.
Sementara itu, Antonio Dedola merasa urusannya dengan Nikita Mirzani sudah selesai dan meminta untuk berhenti menghubunginya.
"Lakukanlah apa yang kamu ingingkan. Aku benar-benar sudah selesai denganmu."
"Saya tidak ingin anda menghubungi saya dan semua teman anda juga bisa berhenti mengirim pesan kepada saya. Anda tidak akan mendapatkan jawaban," tandasnya.
Komentar Antonio Dedola atas Tudingan Nikita Mirzani
Belakangan diketahui Antonio Dedola dan Nikita Mirzani saling sindir di media sosial.
Dalam salah satu unggahannya Antonio Dedola sempat menanggapi tudingan dari aktris yang akrab disapa Niki itu.
Sebelumnya, Nikita Mirzani menuding dirinya tak memiliki uang untuk membayar sekolah Lolly di London.
Menurut Antonio Dedola dirinya tak bisa membayar uang sekolah Lolly lantaran dirinya bukan ayah kandung dari mantan kekasih Sean Michael Alexander itu.
"Netizen yang terhormat, saya bukan ayah biologis atau ayah di atas kertas," tulis Antonio.
Nikita Mirzani lah satu-satunya orang yang paling berhak membayarkan biaya sekolah Lolly di Inggris.
Hal itu disebabkan pihak sekolah Lolly tidak menerima pembayaran dari pihak lain.
"Mantan istri saya adalah satu-satunya wali yang sah (biologis dan di atas kertas,)."
"Sekolah tidak menerima pembayaran dari orang luar," ungkapnya.
Namun hal tersebut justru bertolak belakang dengan pengakuan Nikita Mirzani yang mengatakan siapa saja bisa membayar biaya pendidikan Lolly.
Pria yang akrab disapa Toni itu tak tahu mengapa mantan istrinya bisa memberikan pernyataan demikian.
"Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal bahwa siapa pun bisa membayar sekolah!" tutup Antonio Dedola.
(Tribunnews.com/Ifan/Gabriella Gunatyas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.