Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Farhat Abbas Minta Wali Kota Bandung Boikot Syahnaz Imbas Perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett

Farhat Abbas meminta walikota Bandung agar memboikot Syahnaz Sadiqah imbas perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Farhat Abbas Minta Wali Kota Bandung Boikot Syahnaz Imbas Perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett
Kolase Tribunnews / Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi, Instagram @rendykjaernett1, dan Instagram @syahnazs
Kiri ke kanan: Farhat Abbas, Rendy Kjaernett, dan Syahnaz Sadiqah - Farhat Abbas meminta walikota Bandung untuk memboikot Syahnaz Sadiqah imbas perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett. 

Menurut Farhat Abbas, gugat cerai merupakan tindakan terbaik untuk menyelamatkan keluarga maupun rumah tangga artis terkait.

"Ini merupakan tindakan terbaik, sudah menyelamatkan keluarga, rumah tangga, dan juga turut membantu agar perilaku-perilaku seperti itu tinggalkan saja," ucapnya.

Farhat (kiri) Syahnaz dan Jeje (kanan) - Farhat Abbas berharap Syahnaz Sadiqah diboikot oleh walikota Bandung.
Farhat (kiri) Syahnaz dan Jeje (kanan) - Farhat Abbas berharap Syahnaz Sadiqah diboikot oleh walikota Bandung. (Kolase Tribunnews)

Dalam kesempatan tersebut, selain meminta Wali Kota Bandung memboikot Syahnaz Sadiqah, Farhat Abbas secara tersirat juga ingin Syahnaz Sadiqah diboikot dari televisi.

Hal ini agar tak membiarkan citra buruk Syahnaz Sadiqah dilihat oleh masyarakat.

"Kita minta sebenarnya artis-artis ini diboikot, tidak usah ditampilkan lagi."

"Karena mereka melakukan satu perbuatan atau membiarkan pencitraan buruk dirinya tanpa ada klarifikasi," jelasnya.

Farhat Abbas pun megklaim telah mengumpulkan bukti-bukti terkait perselingkuhan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti, yang jelas apakah itu betul-betul perlakuan mereka atau mungkin juga mereka yang buat-buat seperti itu," imbuhnya.

Meski Jeje Govinda telah memaafkan Syahnaz Sadiqah, tetapi Farhat Abbas menilai keputusan itu merupakan urusan pribadi.

Bagi Farhat Abbas, perselingkuhan tetap menjadi perbuatan yang merusak bangsa dan harus diproses secara hukum.

"Tidak ada kaitannya seandainya suami memaafkan, urusan mereka itu ketika kawin dan istrinya dipakai atau dijual atau selingkuh, urusan memaafkan itu urusan pribadi dia."

"Tapi bagi kami masyarakat yang peduli tentang kegiatan yang merusak bangsa ini, mereka harus menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan," tutup Farhat Abbas.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Farhat Abbas, Syahnaz Sadiqah, dan Rendy Kjaernett

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas