Pihak Komnas Perempuan Tanggapi Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, Singgung Korban
Komisioner Komnas Perempuan memberikan tanggapan terkait perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Ini kan berdampak dalam proses tumbuh kembang anak."
"Tentunya perlu diboikot bagi orang-orang tua yang tidak bertanggung jawab terhadap pengasuhan anak akibat dari konflik keluarga," jelas Arist Merdeka Sirait, dikutip Jumat (30/6/2023).
Selain itu, Arist Merdeka Sirait juga meminta pihak KPI untuk memberikan teguran hingga boikot terhadap Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.
"Saya kira KPI sebagai lembaga negara yang punya kewenangan untuk itu."
"Bisa paling tidak adakan teguran administrasi kepada tayangan-tayangan televisi misalnya."
"Atau teguran-teguran yang lain berupa boikot yang pernah dilakukan KPI misalnya kepada orang-orang tua yang mengeksploitasi anak dan mengorbankan anak akibat dari perceraian itu," paparnya.
Arist Merdeka Sirait pun setuju apabil Sayhanz Sadiqah dan Rendy Kjaernett diboikot dari televisi.
"Bahkan kita minta itu segera diboikot pelaku-pelaku atau orang tua yang mengandalkan komunikasi dalam media."
"Saya sangat setuju untuk memboikot itu, bisa saja boikot lewat administratif, boikot untuk tayangan, dan seterusnya," tutup Arist Merdeka Sirait.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.