Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Menggemari Art Painting, Christian Saputra: Melihat Batik seperti Melihat Lukisan

Christian Saputra menilai batik sebagai sebuah karya seni yang elegan dan memiliki daya magis.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Menggemari Art Painting, Christian Saputra: Melihat Batik seperti Melihat Lukisan
Dok pribadi
Christian Saputra, seorang influencer. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Influencer Christian Saputra bercerita soal ketertarikannya pada sebuah batik.

Ia bahkan merintis usaha batik sudah saat dirinya masih menyelesaikan studi di Australia. 

"Saya pribadi suka sekali dengan art painting. Melihat batik itu seperti melihat lukisan, ada unsur-unsur kehalusan dalam proses pengerjaannya, jadi terasa lebih magis dan elegan," kata Christian kepada awak media, Jumat (14/7/2023).

Apalagi di Indonesia batik baru ditetapkan sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO. 

"Waktu itu sempat brainstorming dengan partner saya, kira-kira usaha apa yang paralel dengan arahan pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Industri Batik di Yogyakarta Mulai Terapkan Standar Hijau untuk Bersaing di Pasar Global

"Kebetulan batik sedang gencar dipromosikan, dan kami optimis bisa membantu melestarikan budaya sekaligus membawa batik ke kancah internasional," jelas Christian. 

Berita Rekomendasi

Meski latar belakang keluarganya dekat dengan batik, namun Christian merasa perlu mempelajari langsung sendiri.

"Tujuan utamanya murni untuk mempelajari batik, mulai dari proses pengerjaannya hingga distribusi dari hulu ke hilir. Karena setiap daerah ada kelebihannya masing-masing," tutur Christian.

Hingga pada tahun 2018, Christian memantapkan diri untuk membuka butik khusus di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. 

Keputusan tersebut ia ambil mengingat Batik Concept telah memiliki pelanggan setia dan menjadi produk signature

"Karena market kami sudah ada, kami juga memiliki signature produk berupa batik tenun yang sangat versatile untuk anak muda. Akhirnya kami yakin membuka butik," tutur Christian.

Kini omzet yang diraih Batik Concept bisa menyentuh angka hingga ratusan juta per bulan, dan sukses mendatangkan banyak customer baru. 

“Customer base kami jadi lebih luas. Banyak dari kedutaan, seperti kedutaan besar Australia hingga Singapura. Terakhir Chiev Navy Singapur yang memesan batik ke kami. Jadi kalau mereka visit indonesia dan ada acara mereka perlu batik,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas