Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nilai Syahnaz Sadiqah Tak Merasa Bersalah usai Klarifikasi, Farhat Abbas: Boikot sampai Kakaknya

Menilai Syahnaz Sadiqah tidak merasa bersalah usai klarifikasi perselingkuhan, Farhat Abas minta untuk boikot hingga kakaknya.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Nilai Syahnaz Sadiqah Tak Merasa Bersalah usai Klarifikasi, Farhat Abbas: Boikot sampai Kakaknya
Kolase tribunnews
Menilai Syahnaz Sadiqah tidak merasa bersalah usai klarifikasi perselingkuhan, Farhat Abas minta untuk boikot hingga kakaknya. 

"Ini merupakan tindakan terbaik, sudah menyelamatkan keluarga, rumah tangga, dan juga turut membantu agar perilaku-perilaku seperti itu tinggalkan saja," ucapnya.

Farhat (kiri) Syahnaz dan Jeje (kanan) - Farhat Abbas berharap Syahnaz Sadiqah diboikot oleh walikota Bandung.
Farhat (kiri) Syahnaz dan Jeje (kanan) - Farhat Abbas berharap Syahnaz Sadiqah diboikot oleh walikota Bandung. (Kolase Tribunnews)

Dalam kesempatan tersebut, selain meminta Wali Kota Bandung memboikot Syahnaz Sadiqah, Farhat Abbas secara tersirat juga ingin Syahnaz Sadiqah diboikot dari televisi.

Hal ini agar tak membiarkan citra buruk Syahnaz Sadiqah dilihat oleh masyarakat.

"Kita minta sebenarnya artis-artis ini diboikot, tidak usah ditampilkan lagi."

"Karena mereka melakukan satu perbuatan atau membiarkan pencitraan buruk dirinya tanpa ada klarifikasi," jelasnya.

Farhat Abbas pun megklaim telah mengumpulkan bukti-bukti terkait perselingkuhan tersebut.

"Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti, yang jelas apakah itu betul-betul perlakuan mereka atau mungkin juga mereka yang buat-buat seperti itu," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Meski Jeje Govinda telah memaafkan Syahnaz Sadiqah, tetapi Farhat Abbas menilai keputusan itu merupakan urusan pribadi.

Bagi Farhat Abbas, perselingkuhan tetap menjadi perbuatan yang merusak bangsa dan harus diproses secara hukum.

"Tidak ada kaitannya seandainya suami memaafkan, urusan mereka itu ketika kawin dan istrinya dipakai atau dijual atau selingkuh, urusan memaafkan itu urusan pribadi dia."

"Tapi bagi kami masyarakat yang peduli tentang kegiatan yang merusak bangsa ini, mereka harus menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan," tutup Farhat Abbas.

(Tribunnews.com/Rinanda/Retri)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas