Tiga lagu tersebut adalah Mejikuhibiniu, sebuah lagu yang diciptakan khusus untuk koor anak-anak, karya komposer Indonesia Fero Aldiansya Stefanus.

Lalu ada lagu Der Psalm 23 karya komposer Austria Franz Schubert, dan lagu Ihauteri Habanerak karya komposer Spanyol David Azurza. 

Selain lagu tersebut, TRCC membawakan lagu Steal Away.

Sebuah lagu berjenis Afro-American Spiritual yang di arransemen untuk paduan suara sejenis oleh komposer Amerika Gwyneth Walker. 

Lagu tersebut merupakan salah satu dari beberapa lagu yang diiringi dengan piano oleh pianis Daniel Adipradhana. 

Di kategori ini, TRCC juga menampilkan lagu tradisional Indonesia yang berasal dari Minang berjudul Tak Tong Tong yang di arransemen oleh Fero Aldiansya Stefanus. 

Lagu tersebut dibawakan dengan berbalut kostum yang terinspirasi dari baju tradisional Minang.

Setelah berkompetisi pada kedua kategori tersebut, TRCC terpilih sebagai salah satu peserta yang maju ke babak Grand Prix untuk berkompetisi bersaing dengan 6 paduan suara lainnya.

Pada babak grand prix, TRCC menampilkan dua buah lagu yaitu Gnothi Safton dan sebuah lagu dari komponis Fero Aldiansya Stefanus berjudul 137 Hip Street.

Lebih lanjut, Avip pun berharap, kedepannya angkatan baru ini dapat terus membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.