Posan Tobing Tegaskan Somasinya untuk Tantri, Cella dan Cua Kotak Bukan Karena Butuh Uang
Posan Tobing pun sangat kecewa karena somasi terbukanya tidak diindahkan dan dijawab oleh Tantri, Cella, dan Chua Kotak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Posan Tobing kembali dibuat geram oleh mantan rekannya di band Kotak, yakni Tantri, Cella, dan Chua usai melakukan somasi terbuka.
Posan Tobing pun sangat kecewa karena somasi terbukanya tidak diindahkan dan dijawab oleh Tantri, Cella, dan Chua Kotak.
Baca juga: Posan Tobing Somasi Personel Band Kotak Demi Hak, Bukan Tersindir Unggahan Tantri Soal Daftar Lagu
"Sebentar lagi saya akan buat laporan dan ambil langkah pidana karena somasi saya tidak diindahkan. Tapi lebih tepatnya seperti apa, bicara sama kuasa hukum saya," kata Posan Tobing ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
Posan mengatakan alasan somasi terbukanya bukan dilayangkan kepada manajemen dan label Kotak, karena ia hanya punya masalah dengan Tantri dan kawan-kawan.
Sehingga, somasi terbuka yang dibuat oleh Posan memang dikhususkan kepada Tantri, Cella, dan Chua
"Kalau masalah ini saya bicara ke manajemen Kotak pasti cepat selesai karena mereka bisa bayar. Bukan esensi itu yang gua mau," ucap pria berusia 40 tahun itu.
Baca juga: Daftar Lagu Posan Tobing dan Julia Angelia yang Tak Boleh Dinyanyikan Personel Kotak
Drummer grup band The Winner ini membantah, kembali menggaungkan masalahnya dengan Tantri dan kawan-kawan mengenai karya, bukan karena bicara uang.
"Aksi saya dengan melakukan somasi bukan karena Butuh Uang (BU), puji tuhan anak saya sekolah, keluarga saya berkecukupan, jadi jangan bilang BU. Yang utama adalah hak moral," jelasnya.
"Kenapa gua keluarkan ini ke publik karena gua gamau ada Posan Tobing yang lain yang mengalami seperti saya. Gak mau ada pencipta lagu lain yang hak moralnya dan ekonominya tidak diselesaikan, saya gamau," tambahnya.
Posan Tobing mengatakan ia berada dibarisan paling depan mewakili pencipta lagu di Indonesia, agar hak moralnya tidak ditindas.
"Jadi harus diselesaikan agar tidak berkepanjangan. Tantri cella Chua cepat lu selesaikan, jangan diam aja karena gak menyelesaikan masalah. Diam adalah emas kalau kata pepatah, cuma menurut gua diam itu bego," ujar Posan Tobing. (ARI).