TRIBUNNEWS.COM - Aktor Rendy Kjaernett sempat mengalami perdarahan saat menimpa tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggungnya.

Rendy Kjaernett begitu kesakitan karena menolak memakai obat penghilang rasa sakit yang disebut anestesi.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pakar tato bernama Hendric Shinigami.

Kata Hendric, Rendy Kjaernett menolak tawarannya untuk memakai anestesi saat menimpa tato wajah Syahnaz.

"Gue juga nawarin dia, mau nggak diolesin anestesi biar nggak sakit, biar saya pun bisa sekali beres. Tapi dianya enggak mau," terang Hendric Shinigami, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (21/7/2023).

Kepada Hendric, Rendy mengaku ingin menikmati rasa sakit imbas luka goresan jarum tato.

Baca juga: Rendy Kjaernett Ubah Tato Wajah Syahnaz, Hendric Shinigami Singgung Luka yang Dirasakan Lady Nayoan

Rendy Kjaernett menganggap rasa sakit itu sebagai pelunasan dosa terhadap sang istri, Lady Nayoan.

"Ya katanya itu dosa yang harus dia bayar. Dia mau menikmati dengan normal aja gitu," ujar Hendric.

Karena Rendy menolak diolesi anestesi di punggungnya, Hendric Shinigami harus menatonya lebih dari satu kali.

Apabila dibantu obat anestesi, Rendy Kjaernett cuma butuh satu sesi untuk proses penutupan tato wajah Syahnaz.

Namun karena Rendy menolak memakai anestesi, Hendric butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

"Kalau lihat kondisi kemarin kayaknya butuh sampai tiga, karena kemarin baru berapa jam perdarahan, mungkin kecapekan atau gimana," jelasnya.

Rendy Kjaernett memutuskan untuk menimpa tato wajah Syahnaz setelah perselingkuhan mereka dibongkar Lady Nayoan.

Ia mengambil keputusan itu demi memperbaiki hubungan dengan Lady yang diketahui telah mengajukan gugatan cerai.