Mus Mujiono Sebut Jazz Gunung Bromo Festival Musik Terunik di Indonesia
Jazz Gunung Bromo digelar selama dua hari yakni 21-22 Juli 2023 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Mus Mujiono menilai Jazz Gunung Bromo menjadi salah satu festival musik unik se-Indonesia.
Hal itu menyusul dari tempat yang diselenggarakan berada di ketinggian 2000 mdpl, tepatnya di gunung Bromo.
"Jujur ini ketinggian kira-kira 2 ribu meter ya jadi ya maklum, unik dan satu-satunya di Indonesia. Tepuk tangan buat Jazz Gunung Bromo," kata Mus Mujiono di panggung, Jumat (21/7/2023).
Kemudian ciri khas dari kawasan Bromo tetap terjaga dalam festival jazz tahunan ini.
"Selamat sore apa kabar semuanya, saya udah dua kali ini datang di Jazz Gunung Bromo ya suasananya sangat unik sekali khas Bromo," ujar Mus Mujiono.
Cuaca yang terbilang dingin lantas membuat kondisi Mus Mujiono sempat terganggu. Ya, tangan dari musisi legendaris tersebut sempat mengalami kram ketika manggung di hadapan ratusan penonton.
Baca juga: Tampil di Ketinggian 2000 Mdpl Jadi Pengalaman Terbaik Deredia dalam Jazz Gunung Bromo 2023
"Ini jujur tangan saya suka kram engga bisa main (karena dingin) terpaksa ininya (tangan) main ke atas (bara api)," ucap Mus Mujiono.
Sering kali Mus Mujiono mencoba menghangatkan kedua telapak tangannya di atas bara api yang menyala.
"Baru kali ini saya manggung bersama bara api emang dingin banget jujur," pungkasnya.
Diketahui Jazz Gunung Bromo digelar selama dua hari yakni 21-22 Juli 2023 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Sedaret musisi turut memeriahkan acara ini diantaranya Yura Yunita, Ardhito Pramono, Salma Salsabila, Mus Mujiono, Denny Caknan Henk Kraaijeveld, Blue Fire Project By Bintang Indrianto Feat. Atiek dan masih banyak lainnya.